Jakarta - Musisi Mika akan menggelar konser amal yang donasinya akan dikucurkan kepada koban ledakan di Kota Beirut, Lebanon pada Selasa 4 Agustus 2020. Konser tersebut akan berkonsep virtual dan bertajuk I Love Beirut.
Mika yang kelahiran Beirut akan menyalurkan hasil donasi konser yang digelarnya pada Sabtu, 19 September 2020, ke dua badan amal, yaitu Palang Merah Lebanon dan Save the Children UK di Beirut.
"Saya ingin melakukan apapun yang saya bisa untuk membantu para korban di sana. Karena alasan itu, saya akan menggelar konser streaming langsung untuk membantu kota Beirut," ujar Mika dalam video yang diunggahnya di akun Instagram @mikainstagram.
Baca juga:
- Konser Jaga Jarak Pertama di Dunia Sukses di Inggris
- Pearl Jam Ikut Konser Hormati Korban Penembakan Massal di SMA
- Rihanna Bikin Buku Masak, Rilis Album ke-9 Makin Molor
Selain ketika konser digelar, donasi tambahan juga dibuka lewat situs yang dibikin Mika di GoFundMe I Love Beirut. Sementara pemilik nama lengkap Michael Holbrook Penniman Jr tersebut telah menjual tiket konser sejak Senin, 24 Agustus.
Palantun tembang Lollipop titu mengatakan, Lebanon akan tetap dihatinya meski telah melangkah jauh berkarier di negeri orang. Di Beirut juga, keluarga Mika masih bertempat tinggal.
"Beirut dan Lebanon adalah tempat kelahiran saya. Artinya, itu menjadi bagian dari hidup saya, keluarga saya, bagian dari hati saya," ujar Mika, dikutip dari NME, Selasa 25 Agustus 2020.
Rencananya gelaran konser I Love Beirut dari Mika akan ditayangkan di saluran berbagi video YouTube.
Pada Selasa 4 Agustus 2020, pukul 18.00 waktu setempat, ledakan besar mengguncang Kota Beirut. CNN dalam laporannya menyebutkan ledakan diduga karena pabrik petasan.
Namun setelah investigasinya, penyebab ledakan diketahui karena dari 3.000 ton amonium nitrat yang disimpan secara ilegal kemudian meledak. Akibat dari peristiwa itu sedikitnya 6.000 lainnya luka-luka.
