Ledakan Gas Di Baltimore AS, Tiga Rumah Hancur

Ledakan gas yang terjadi di area Reistestown Road dan Rookhill Road, Baltimore, Maryland, Amerika Serikat, menghancurkan tiga rumah petak.
Ledakan gas di Baltimore, AS menewaskan seorang wanita. (Foto: Associated Press|Julio Cortez).

Mataram - Ledakan gas yang terjadi di area Reisterstown Road dan Rookhill Road, Baltimore, Maryland, Amerika Serikat (AS), pada Senin, 10 Agustus 2020 menghancurkan tiga rumah petak. Kejadian tersebut menewaskan seorang wanita, dan tujuh orang lainnya mengalami luka-luka.

Juru bicara Departemen Pemadam Kebakaran, Blair Adams mengatakan tujuh korban luka tengah dalam kondisi serius dan korban meninggal ditemukan tewas di lokasi kejadian. "Kami siap berada di sini sepanjang malam," kata Adams, mengutip The New York Times.

Rasanya seperti bom. Semua orang berpencar, mereka tidak tahu apa yang sebenarnya terjadi.

Baca Juga: Badai Derecho Berkekuatan 100 Mph Hantam Chicago, AS 

Anjing terlatih dibawa untuk membantu proses pencarian korban.  Puing-puing rumah berserakan di jalanan. Rumah keempat rusak parah tetapi masih berdiri. Petugas kebakaran datang dan menelusuri reruntuhan bangunan untuk mencari korban-korban yang tertimbun. Pasalnya, warga setempat mengaku mendengar teriakan minta tolong dari balik reruntuhan.

"Rasanya seperti bom," kata Barry Leventhal, pemilik MidAtlantic Store Fixtures, yang berada di dekat lokasi ledakan. Barry menambahkan bahwa dinding beton gedungnya retak akibat ledakan tersebut. "Semua orang berpencar, mereka tidak tahu apa yang sebenarnya terjadi," katanya.

Karyawan dari perusahaan utilitas, Baltimore Gas and Electric, langsung mematikan gas ke seluruh blok. Hingga kini, para pejabat masih menyelidiki penyebab ledakan tersebut. Investigasi akan mencakup inspeksi pipa gas dan layanan yang mengarah ke properti dan meteran gas, serta peralatan di sekitarnya.

Perusahaan Baltimore Gas and Electric telah berupaya mengganti ribuan mil pipa gas yang sudah tua dan sudah berjalan sejak 1950- 1960-an. Berdasarkan laporan The Baltimore Sun, jumlah kebocoran meningkat 75% dari 2009 hingga 2016.

Kru penyelamat berjuang melawan cuaca panas dan lembab. Administrasi Transit Maryland mengirim tiga bus ke lokasi ledakan gas untuk warga yang mengungsi dan kru penyelamat.

Simak Pula: Ada Tembakan Dekat Gedung Putih, Trump Dievakuasi

Paul Carden, perwakilan Palang Merah Amerika Serikat mengatakan organisasi tersebut telah menyediakan makanan, air, dan konselor bagi warga yang terkena dampak ledakan. Selain itu, pihaknya juga akan menyediakan penginapan bagi korban yang kehilangan tempat tinggal.

Berita terkait
Badai Derecho Berkekuatan 100 Mph Hantam Chicago, AS
Badai Derecho atau badai angin kencang, menghantam wilayah Chicago, Ameika Serikat pada Senin sore, 10 Agustus 2020.
Ada Tembakan Dekat Gedung Putih, Trump Dievakuasi
Insiden penembakan terjadi dekat kompleks Gedung Putih pada Senin, 10 Agustus 2020 saat Presiden , Donald Trump tengah menggelar konferensi pers.
Pilpres di Amerika Serikat Dipastikan 3 November
Kepala Staf Gedung Putih, Mark Meadows memastikan pemilihan presiden (Pilpres) di Amerika Serikat akan dilaksanakan pada 3 November 2020.
0
Aung San Suu Kyi Dipindahkan ke Penjara di Naypyitaw
Kasus pengadilan Suu Kyi yang sedang berlangsung akan dilakukan di sebuah fasilitas baru yang dibangun di kompleks penjara