Jakarta - Saat memutuskan untuk menikah dan memulai hidup baru bersama pasangan, tempat tinggal baru menjadi bahan diskusi yang perlu dilakukan. Setelah menikah akan tinggal dimana? rumah orangtua? mengontrak? membeli rumah? atau rumah warisan?
Pertimbangan akan hunian impian ini, membuat sebagian orang memilih menyederhanakan resepsi dan rangkaian acara pernikahan agar uangnya dapat dialokasikan untuk membeli rumah. Namun, ada juga orang yang finansialnya terbatas untuk pesta pernikahan dan mempunyai hunian sendiri saja susah. Maka tidak jarang mereka memilih mengontrak.
Jika Anda tidak ingin memilih opsi tinggal bersama orangtua dan tidak memiliki rumah warisan, maka pertimbangannya pada membeli rumah atau mengontrak. Selain itu, Membeli rumah pun tidak semua orang bisa membayarnya penuh di awal, pasti ada yang menyicil.
Sebenarnya mana yang lebih baik, menyicil atau mengontrak?
Menurut Prita Hapsari Ghozie, seorang perencana keuangan, rumah tempat Anda tinggal akan menjadi aset dalam kekayaan bersih (net worth) ke depannya. Memang pada awal membeli rumah Anda hanya akan melakukan pengeluaran dan kegiatan ini termasuk kategori aset konsumsi, tetapi bila rumah itu sudah menjadi milik Anda, otomatis menjadi aset investasi yang menggiurkan.
Sedangkan, apabila menyewa rumah atau mengontrak sama saja Anda membantu meningkatkan nilai kekayaan pemilik rumah tersebut. Dengan mengontrak Anda hanya akan melakukan pengeluaran, dalam jangka waktu panjang rumah itu tidak akan menjadi milik Anda.
Setelah siap untuk membeli rumah secara mencicil, ada beberapa hal yang perlu dipersiapkan, diantaranya sebagai berikut:
1. Memilih jenis properti di lokasi yang sesuai dengan kebutuhan.
2. Memiliki uang muka minimal 10% dari harga beli rumah.
3. Memiliki kemampuan mencicil maksimal 30% dari penghasilan.
4. Mempersiapkan dana untuk biaya beli properti.
5. Memilih fasilitas KPR yang memberikan banyak kemudahan.
Jika Anda memilih untuk membeli rumah secara KPR, hal yang perlu dipertimbangkan yaitu jumlah aset dan utang yang dimiliki, jumlah nilai cicilan KPR yang mampu Anda bayarkan, dan harga rumah yang mampu Anda beli.
Prita berpesan, saat memutuskan untuk menyicil rumah, Anda harus menghitung kemampuan finansial saat menentukan rumah yaitu harga belinya setara dengan lima kali penghasilan setahun.
Sedangkan jika ingin mengontrak, risiko yang dihadapi ke depannya adalah Anda tidak memiliki aset. Pemahaman bahwa biaya yang dikeluarkan dengan mengontrak lebih murah, membuat Anda tidak menyadari mungkin saja akumulasi pengeluaran untuk mengontrak dan menyicil rumah sebenarnya beda tipis. []
(Sekar Aqillah Indraswari)
Baca Juga
- Kelebihan dan Kekurangan Obligasi Sebagai Investasi
- Tips Cuan Maksimal Saat Berinvestasi Obligasi
- Ternyata Begini Cara Kerja dan Menghitung Cuan Obligasi
- Jenis-jenis Obligasi yang Harus Diketahui Investor