Latihan Paskibraka Terapkan Protokol Kesehatan Ketat

Pasukan Pengibar Bendera Pusaka (Paskibraka) 2020 berlatih dengan menerapkan protokol kesehatan yang ketat.
Gladi bersih paskibraka Bantaeng dengan formasi 8,17,45 di Lapangan Pantai Seruni Bantaeng, pada Upacara HUT RI Ke-74 tahun 2019 lalu. (Foto: Tagar/Fitriani Aulia Rizka)

Jakarta - Pasukan Pengibar Bendera Pusaka (Paskibraka) 2020 berlatih dengan menerapkan protokol kesehatan yang ketat. Mereka diharuskan mengenakan masker serta pelindung wajah, sarung tangan, hingga menjaga jarak. 

Hal tersebut disampaikan para anggota Paskibraka 2020 sebagaimana siaran pers dari Biro Pers Sekretariat Presiden yang diterima di Jakarta, Minggu. 

"Kalau latihan yang pasti jauh berbeda dari tahun lalu. Dulu bangun jam lima terus peregangan (pemanasan) sama-sama. Kali ini peregangan sendiri-sendiri, terus jaga jarak dua meter," kata salah satu Anggota Paskibraka asal SMAN 1 Bireuen, Aceh, Indrian Puspita Rahmadhani di Cibubur, Minggu, 9 Agustus 2020.

Latihan dimulai dari jam tujuh pagi. Harus tetap gunakan masker, face shield, sarung tangan, dan tetap jaga jarak.

Baca juga: Sejarah Paskibraka di Indonesia

Tak hanya itu, pandemi Covid-19 juga berdampak pada pengurangan jumlah anggota. Selain itu juga membuat aktivitas pelatihan yang harus berdisiplin tinggi terhadap protokol kesehatan untuk keselamatan dan kenyamanan bersama. 

Diketahui, jumlah anggota paskibraka 2020 dibatasi menjadi delapan orang dari tahun sebelumnya berjumlah 68 orang. Indri yang sudah memulai pemusatan latihan di Cibubur sejak 6 Agustus 2020 lalu, mengatakan tetap merasa senang dan bangga dapat kembali dipercaya untuk menjalankan tugas negara meski dengan suasana yang serba berbeda. 

"Pastinya senang karena terpilih dua kali. Enggak menyangka, kok bisa Paskibraka nasional dua kali terpilihnya. Pasti harus waspada juga karena keadaannya lagi begini," tuturnya. 

Hal senada disampaikan Sylvia Kartika Putri yang merupakan perwakilan asal SMA Swasta Kartika I-4, Pematang Siantar, Sumatera Utara. Menurutnya, latihan kali ini memang terasa berbeda dari yang biasanya ramai menjadi hanya delapan orang saja. 

Selain itu, selama pelatihan berlangsung, ia bersama rekan-rekan lainnya juga harus berdisiplin menjalankan protokol kesehatan. 

"Latihan dimulai dari jam tujuh pagi. Harus tetap gunakan masker, face shield, sarung tangan, dan tetap jaga jarak," kata Sylvia. 

Baca juga: Sylvia Kartika Putri, Paskibraka Cantik asal Siantar

Sylvia menyatakan kesiapannya untuk kembali mengemban tugas di Istana Merdeka pada 17 Agustus 2020 mendatang. Ia akan memberikan yang terbaik agar pelaksanaan pengibaran dan penurunan bendera Merah Putih dapat terlaksana dengan sempurna. 

"Harapan saya bisa menyukseskan pengibaran dan penurunan bendera dan bisa juga menjadi contoh yang baik buat adik-adik yang ingin mencoba tahun depan," ujarnya.

Berita terkait
Geladi Bersih Paskibraka di Pantai Seruni Bantaeng
Paskibraka kabupaten Bantaeng melakukan geladi bersih, Jumat, 16 Agustus 2019.
Daftar 68 Calon Paskibraka 2019 dari Aceh Hingga Papua
Kementerian Pemuda Olahraga secara resmi melantik peserta Paskibraka sebanyak 68 pasukan dari 34 provinsi seluruh Indonesia. Berikut ini daftarnya.
0
Sejarah Ulang Tahun Jakarta yang Diperingati Setiap 22 Juni
Dalam sejarah Hari Ulang Tahun Jakarta 2022 jatuh pada Rabu, 22 Juni 2022. Tahun ini, Jakarta berusia 495 tahun. Simak sejarah singkatnya.