Lantunan Doa Arie Untung Saat Kisruh FPI Vs Polisi

Arie Untung terpantau menuliskan lantunan doa di akun media sosialnya, di tengah kisruh mengenai bentrok FPI Vs Polisi.
Arie Untung. (Foto: Instagram/ariekuntung)

Jakarta - Selebriti dan presenter Arie Untung terpantau menuliskan lantunan doa di akun media sosialnya, di tengah kisruh berita mengenai peristiwa tewasnya enam orang pengawal Habib Rizieq Shihab yang ditembak aparat kepolisian pada Senin dini hari, 7 Desember 2020.

Dalam doanya, Arie memohon kepada Tuhan agar negara Indonesia terhindar dari perpecahan. Aktor yang pernah bermain dalam film Brownies itu juga berharap adanya penyelesaian masalah dengan dialog lantaran menurutnya, sesama warga Negara Indonesia adalah saudara.

"Ya Allah ya Rabb. Hindarkanlah negeri ini dari perpecahan. Terimalah doa kami, kami semua masih saling bersaudara, masih saling menyayangi," tulis Arie dalam keterangan unggahan dikutip Tagar, Selasa, 8 Desember 2020.

"Kami masih bisa saling berbicara dengan cinta dan kasih sayang. Hilangkan kebencian di hati kami terhadap sesama kami ya Rabb," ujar dia.

Suami Fenita Arie itu memohon agar Tuhan memberikan rasa kasih sayang di hati seluruh anak negeri, terlebih kepada mereka, para pemangku jabatan dan pengambil keputusan di negara Indonesia, yang sepatutnya menjadi tauladan bagi rakyatnya.

"Tumbuhkan rasa cinta di antara kami. Saling mengerti dan saling memahami apalagi oleh taualadan-tauladan yang sedang memangku negeri ini. Ini terlihat seperti antara ungkapan 'kami' atau 'mereka'," ujarnya.

Lewat doa yang sama, Arie Untung juga menyinggung bahwa ia dalam posisi menyalahkan dan membenarkan siapa pun dalam peristiwa yang baru saja terjadi di negara Indonesia. Ia menuturkan jika hanya Tuhan yang begitu ia yakini sebagai pemilik kebenaran.

"Kami dan mereka pernah sama-sama salah dan sama-sama benar. Sebenar apapun kami pasti pernah buat salah begitu juga sebaliknya. Sesalah apapun mereka pasti pernah berbuat benar begitu juga sebaliknya," ujar Arie.

"Kaulah pemilik kebenaran itu. Maafkan "kami" atau "mereka" jika di antara kami terlalu sombong kepadaMu. Merasa memegang kebenaran versi masing-masing dan menyalahkan yang lainnya. Sebenarnya "kami" dan "mereka" adalah sama-sama hambamu, anak-anak Indonesia," kata dia.

Di akhir doa, Arie Untung meminta agar Tuhan mau menerima korban meninggal dunia dalam insiden yang ia sebut berawal dari kesalahpahaman tersebut. Ia juga mengaku pasrah atas ketetapan sang Pemilik Takdir akan masa depan bangsa Indonesia.

"Maafkan kami ya Rabb. Terimalah jasad-jasad di antara kami yang harus pergi lebih dulu karena kesalahpahaman ini. Tempatkan mereka ditempat terbaik di sisimu ya Rabb. Bersama orang-oran mukmin. Mungkin cukup mereka sebagai pengingat kami semua untuk stop memutuskan apapun secara emosi dan saling membenci," kata dia.

"Kami mencintaiMu ya Rahman. Karenamu kami juga mencintai negeri ini. Semoga Kau berikan jalan keluar terbaik buat kami semua yg hanya berharap kepadaMu. Apapun nanti takdirmu jika itupun buruk menurut pandangan kami pasti sebenarnya kebaikan untuk kami, yang kami belum pahami. Terima kasih," ujar Arie Untung. []

Berita terkait
Polisi Akan Perlihatkan Rekaman CCTV Penembakan Enam Laskar FPI
Kombes Yusri Yunus mengatakan bahwa pihaknya akan memperlihatkan barang bukti berupa CCTV kasus penembakan laskar khusus FPI.
Munarman Jelaskan Soal Rekaman Suara Laskar yang Viral
DPP FPI mengeluarkan pernyataan resmi menyusul beredarnya rekaman suara rombongan pengawal Habib Rizieq Shihab (HRS).
Penyebab Oknum Polisi Pekalongan Ancam Sembelih Habib Rizieq
Propam Polda Jateng memeriksa kondisi kejiwaan oknum polisi Pekalongan yang ancam Habib Rizieq Shihab. Ternyata lagi ada masalah keluarga.
0
Kapolri: Sinergitas TNI-Polri Harga Mati Wujudkan Indonesia Emas 2045
Kapolri menekankan penguatan sinergitas TNI-Polri menjadi salah satu kunci utama dalam menyukseskan dan mewujudkan visi Indonesia Emas.