Jakarta - Setelah varian Delta, kini muncul lagi varian virus Covid-19 terbaru yakni varian Lambda. Kemunculannya ini tentu meresahkan masyarakat di dunia.
Di Indonesia sendiri, saat ini sedang dipusingkan dengan varian Delta yang memiliki penyebaran lebih cepat. Lalu ada varian Kappa yang dianggap memiliki potensi mematikan jika menjangkit manusia.
Kemudian, baru-baru ini muncul varian Lambda yang membuat tingkat kasus Covid-19 di Amerika Serikat dan beberapa negara lain meningkat.
Baca Juga
Varian Delta Sumbang 83% Infeksi Covid-19 di Amerika
Terdeteki 1.600 orang terinfeksi jenis varian baru ini. Meskipun jumlah orang yang terinfeksi varian Lambda ini tidak sebanyak orang terinfeksi varian Delta, namun para ahli sedang memantau dengan cermat varian Lambda ini.
WHO sendiri, mengklasifikasikan varian Lambda ini sebagai varian yang berada pada tingkat rendah atau sebagai “varian perhatian.” Sedang, untuk varian Delta, masuk de dalam kategori “Varian khusus.”
Cepatnya mutasi virus Covid-19 ini, menuntut masyarakat agar terus mematuhi protokol kesehatan, agar rantai penularan Covid-19 ini segera terputus. []
Baca Juga
Varian Virus Corona Apa Saja yang Terdeteksi di Indonesia?