Lama Hilang, Pria Tua di Sumbar Tewas di Kebun Cabai

Masyarakat Nagari Paninjauan, Kecamatan X Koto, Kabupaten Tanah Datar, Sumatera Barat digemparkan dengan penemuan mayat di kebun cabai.
Proses evakuasi terhadap jasad Herman, 50 tahun, yang ditemukan terbaring di pinggir ladang cabai masyarakat di Nagari Paninjauan, Kecamatan X Koto, Kabupaten Tanah Datar, Sumatera Barat (Sumbar) pada Sabtu, 15 Agustus 2020. (Foto: Tagar/Dok. Polres Padang Panjang)

Tanah Datar - Penemuan sesosok mayat pria tua menggemparkan masyarakat Nagari Paninjauan, Kecamatan X Koto, Kabupaten Tanah Datar, Sumatera Barat (Sumbar) pada Sabtu, 15 Agustus 2020.

Informasinya korban bernama Herman, 50 tahun. Ia ditemukan di kebun cabai milik warga setempat setelah sebelumnya sempat dilaporkan hilang lima hari lamanya. Jasadnya dilaporkan oleh Erizal, 49 tahun, yang hendak bekerja di sekitar Tempat Kejadian Perkara (TKP).

"Saksi memberitahukan kepada pemilik kebun cabai yakni Wan Man terkait penemuan jasad itu, kemudian laporan ini sampai ke kami mengingat itu adalah wilayah hukum Polres Padang Panjang," kata Kepala Sub Bagian Hubungan Masyarakat Kepolisian Resor Padang Panjang, Ajun Komisaris Witrizawati kepada wartawan, Sabtu, 15 Agustus 2020 malam.

Korban memiliki riwayat penyakit stroke ringan dan sudah lima hari tidak pulang.

Witrizawati mengatakan, korban diketahui identitasnya setelah salah seorang anggota keluarga korban bernama Putri Firazona, 26 tahun mengklaim bahwa Herman merupakan anggota keluarganya.

"Berdasarkan keterangan pihak keluarga, korban memiliki riwayat penyakit stroke ringan dan sudah lima hari tidak pulang. Masyarakat dan pihak keluarga korban sebelumnya juga telah mencari keberadaan Herman," tuturnya.

Saat ini jenazah Herman sudah diserahkan kepada pihak keluarga. Polisi tidak melakukan autopsi terhadap jenazah dan keluarga korban membuat surat pernyataan di atas materai tempel enam ribu ke pihak kepolisian. []

Baca juga:

Berita terkait
Pengedar Sabu di Tanah Datar Diciduk Polisi
Seorang pengedar sabu asal Tanah Datar diringkus polisi.
Pengakuan Suami Jual Istri di Tanah Datar ke Polisi
Pria di Tanah Datar mengaku nekat menjual istrinya karena terlilit utang Rp 600 Ribu.
Polres Tanah Datar Bekuk Suami Kasus Jual Istri
Polres Tanah Datar menangkap seorang pria tanpa perlawanan karena tega menjual istrinya untuk membayar utang kepada seseorang.
0
Pemerintah Bentuk Satgas Penanganan PMK pada Hewan Ternak
Pemerintah akan bentuk Satgas Penanganan Penyakit Mulut dan Kuku (PMK) untuk menanggulangi PMK yang serang hewan ternak di Indonesia