Lagu Ice Cream Milik Blackpink Dituding Hina Agama

Lirik lagu Ice Cream yang dinyanyikan Blackpink dan Selena Gomez dituding melecehkan dan menghina agama.
Blackpink dan Selena Gomez berkolaborasi menyanyikan lagu berjudul Ice Cream. (Foto: YG Entertainment)

Jakarta - Penulis lirik lagu Ice Cream, Bekuh Boom, mengeluarkan pernyataan resmi dan klarifikasi terkait tudingan yang menyebut kata-kata dalam tembang yang dibawakan grup idola K-Pop Blackpink dan Selena Gomez itu menghina Nabi Musa (Moses) yang dihormati penganut agama samawi.

Munculnya tudingan mengenai adanya kalimat yang dianggap melecehkan agama samawi di lirik lagu Ice Cream bermula dari protes sejumlah warganet yang mempersoalkan barisan kalimat berbunyi "Play the part like Moses" atau yang jika diartikan secara harafiah berbunyi "Memainkan peran seperti Nabi Musa".

Mendengar hal itu, Bekuh Boom yang sebelumnya telah menjalin kerja sama dengan YG Entertaiment selama bertahun-tahun itu mengaku terkejut. Ia pun angkat suara dan menampik tudingan terhadap lagu karyanya itu yang dianggap menghina agama.

Menurut penulis lagu asal Amerika Serikat itu, ia memang menggunakan perumpaan dengan menyebut Nabi Musa untuk menggambarkan betapa hebatnya seorang pria yang layak untuk mendampingi seorang perempuan dalam lagu tersebut.

Meski begitu, ia memastikan tidak memiliki niatan untuk melakukan pelecehan terhadap ajaran agama apapun, kecuali hanya untuk menjadikan sebagai permainan kata dalam lirik sebagai punchline yang menimbulkan efek kekaguman.

"Musa membelah laut merah, buat siapa pun yang gak tahu ceritanya. Jadi pada dasarnya, aku akan membutuhkanmu untuk mengatasinya jika kau adalah priaku. Itu standarnya. Jika kamu tidak dapat membelah laut, maka kamu tidak dapat berpesta denganku," kata Bekuh Boom, dikutip Tagar dari laman Genius, pada Minggu, 30 Agustus 2020.

BlackpinkBekuh Boom, penulis lirik lagu Ice Cream yang dibawakan Blackpink dan Selena Gomez menuliskan klarifikasi atas tudingan menghina agama. (Instagram/BekuhBoom.

Lebih lanjut, melalui unggahan di Instasory-nya, penulis lagu berusia 26 tahun itu menuturkan bahwa dirinya adalah penganut aKristen sehingga tidak mungkin memiliki niatan menghina sosok yang dihormati dalam agamanya. Ia juga menegaskan tidak ada unsur seksual dalam penggunaan lirik yang menyebut Nabi Musa.

"Play the part (lakukan bagianmu dalam hubungan). Moses PARTed the sea, kata part berkaitan dengan nabi Musa yang aku gunakan dalam rap punchline. Sangat menarik melihat ribuan orang asing sok tahu tentang apa yang kau maksud. Pertama, aku adalah seorang Kristen. Kata Nabi Musa tidak ada unsur seksual," ujar Bekuh Boom.

"Aku berkata 'kamu adalah yang terpilih' artinya aku memilihmu dari sekian banyak pria. Kemudian aku bilang 'berperan seperti Musa', dan aku jelaskan kisah sejarah menurut Injil karena Nabi Musa telah membelah laut. Itu adalah permainan kata. Dan aku mengunakannya jika kamu tidak bisa memindahkan gunung atau 'membelah lautan' kamu tidak bisa bersamaku," kata dia lagi.

Secara keseluruhan, kata Bekuh Boom, lirik dalam lagu Ice Cream yang dinyanyikan oleh Blackpink dan Selena Gomez hany amengisahkan tentang bagaimana usaha menjadi seorang kekasih yang baik dan melakukan segalanya untuk perempuan yang disukai.

"Silakan berkaca sebelum menuduh seseorang melecehkan agama. Asumsimu salah dan membuang waktu untuk melakukan hal mengerikan padaku. Jika kamu masih tersinggung, aku minta maaf dan itulah yang hanya bisa kulakukan untukmu," kata dia. []

Berita terkait
Jang Seung Jo Temani Jisoo Blackpink di Drakor Snowdrop
Jang Seung Jo resmi bergabung menjadi pemeran utama dalam drakor terbaru yang diberi judul sementara Snowdrop, bersama Jisoo Blackpink.
Kesan Jisoo Blackpink Kolaborasi Bersama Selena Gomez
Member grup idola K-Pop Blackpink, Jisoo, menveritakan kesannya saat bekerjasama dengan Selena Gomez.
Jisoo Blackpink Jadi Pemeran Utama Drakor Snowdrop
Personel grup idola K-Pop Blackpink, Jisoo, dikabarkan bakal bermain sebagai pemeran utama wanita dalam serial drama Korea berjudul Snowdrop.
0
Sejarah Ulang Tahun Jakarta yang Diperingati Setiap 22 Juni
Dalam sejarah Hari Ulang Tahun Jakarta 2022 jatuh pada Rabu, 22 Juni 2022. Tahun ini, Jakarta berusia 495 tahun. Simak sejarah singkatnya.