TAGAR.id, Jakarta - Lisa BLACKPINK menjadi bintang tamu di channel YouTube milik Daesung pada 28 Februari. Dalam kesempatan itu, idol kelahiran tahun 1997 ini pemikiran mendalam tentang tantangan menjalankan agensinya sendiri.
Diketahui bersama, Lisa mendirikan label independennya, LLOUD, tahun lalu. Terkait hal tersebut, Daesung bertanya apakah ada hal-hal yang baru dipahami Lisa. "Sebagai seorang CEO, apakah kamu menyadari hal-hal yang dulu ditanggung perusahaan?" ujar Daesung.
Lisa dengan jujur menjawab, "Biaya produksi video musik… itu tidak main-main." Daesung lantas membahas bagaimana BIGBANG dan BLACKPINK selalu merekam video musik berskala besar dengan budget luar biasa di bawah YG Entertainment.
Daesung lalu bertanya tentang pembuatan video musik "Rockstar" milik Lisa, menyebutkan bahwa ia mendapat informasi kalau juniornya itu sampai menyewa jalan untuk syuting. Lisa mengklarifikasi, "Kami sebenarnya tidak menyewanya," ucapnya.
Lisa membeberkan bahwa timnya sengaja mengambil gambar pada jam-jam sepi. "Kami pergi ke sana saat fajar, dan untungnya, hujan baru saja berhenti. Tanahnya basah dan memantulkan cahaya, dan karena tidak ada orang di sekitar, videonya menjadi luar biasa," ucap Lisa.
Lisa menjelaskan lebih lanjut, "Sutradara membuat alur cerita untuk video musiknya, dan jika aku punya ide, aku akan memberi saran." Daesung lalu bertanya dengan nada bercanda, "Jadi, apakah kamu mencoba bernegosiasi dan memangkas biaya?" imbuhnya.
Tak disangka, Lisa tertawa dan mengakui, "Aku selalu meminta diskon." Namun, sang idol mengakui kesulitan untuk tetap berhemat, dengan mengatakan, "Biayanya selalu berakhir melebihi ekspektasi karena aku ingin memenuhi ekspektasi penggemar."
Sementara itu, Lisa merilis album penuh pertamanya, "Alter Ego" pada 28 Februari. Sang idol juga dijadwalkan akan tampil di Academy Awards pada bulan Maret dan tampil sebagai artis solo di Coachella pada bulan April mendatang.
Di sisi lain, Lisa belum lama ini curhat pernah menghadapi sasaeng. "Aku mengalami pengalaman sasaeng pertamaku. Untuk pertama kalinya, tahun lalu. Aku sendirian di Korea Selatan di rumahku. Dinding rumahku tidak setinggi itu. Dan aku di sana sendirian," ujarnya.
"Tapi saat aku pulang... Aku melihat mereka menunggu. Jadi aku bilang ke orang itu... 'Aku benar-benar tidak nyaman dengan ini. Kalau kamu mau ketemu aku, ayo kita bertemu di tempat... umum? Datang ke rumahku seperti ini? Aku merasa tidak nyaman'," sambungnya. []