Tangerang - Camping di gunung sudah menjadi gaya hidup. Lihat saja gunung favorit di Pulau Jawa tak pernah sepi saat musim liburan tiba. Sayangnya, tidak diikuti dengan kepatuhan akan peraturan atau etika yang ada.
Jika ingin camping di gunung mesti ada aturannya dan tidak boleh sembarangan. Dengan begitu kegiatan camping bisa tetap aman dan nyaman.
Nah, Tagar akan rangkumkan etika atau aturan camping di gunung dari berbagai sumber. Apa saja? Yuk dicek.
1. Hindari Mendirikan Tenda di Bawah Pohon Besar
Mendirikan tenda tepat di bawah pohon besar sangat berbahaya. Apalagi, jika pohon tersebut sudah tua, karena bisa saja ranting atau bahkan pohon tersebut tumbang.
Untuk itu harus mencari area yang tidak terlalu dekat dengan pohon besar dengan lahan yang datar dan agak tertutup untuk meminimalisir hembusan angin kencang.
2. Jangan Mendirikan Tenda di Jalur Pendakian
Terkadang pendaki bisa saja mengalami kondisi yang memaksa untuk mendirikan tenda di jalur pendakian. Tapi, alangkah baiknya mendirikan tenda di luar jalur. Hal ini akan lebih baik dan aman, karena tidak akan menghambat pendaki lain yang sedang melewati jalur tersebut.
3. Perhatikan Jarak Antar Tenda
Di saat mendirikan tenda, harus perhatikan jarak dengan tenda lainnya. Jangan terlalu berdekatan dan menghalangi bagian pintu tenda lain. Dengan begitu kenyamanan pendaki saat keluar-masuk tenda mereka bisa selalu terjaga.
4. Berbicara atau Tertawa Terlalu Keras
Bercanda dengan rekan pendakian memang menjadi aktivitas yang mengasyikkan ketika bersantai di tenda. Tapi, ada baiknya dengan suara yang pelan saat berbicara dan tertawa, karena selain bisa mengganggu pendaki di sekitar, hal tersebut juga berpotensi mengganggu kehidupan satwa yang ada di gunung.
5. Bersihkan Area Sekitar Tenda Setelah Camping
Hal yang terpenting saat selesai camping adalah jangan lupa untuk selalu membersihkan sampah di area sekitar tenda. Jangan sampai meninggalkan bekas seperti sisa-sisa makanan dan kayu-kayu yang berserakan.[]