Jakarta - Selebritis sensasional Nikita Mirzani kembali menjadi buah bibir publik setelah menyindir Ketua DPR Puan Maharani yang diduga mematikan mikrofon politikus Partai Demokrat, Benny K Harman yang melakukan interupsi dalam rapat paripurna pengesahan UU Cipta Kerja pada 5 Oktober 2020.
Melalui laman Instagramnya, Nikita Mirzani melayangkan komentar bernada sindiran. Bagi wanita akrab disapa Nyai itu, aksi Puan dinilai tidak menghargai orang dalam proses bebas berpendapat.
"Ibu Puan ini loh, suka jail aja jarinya," tulis Nikita Mirzani dalam unggahan Instagram Story-nya.
Ia juga menguraikan kegusarannya atas dugaan tindakan cucu Presiden Soekarno itu. Bahkan, Nikita Mirzani memberikan nasihat kepada Puan perihal Pancasila.
"Kenapa Ibu Puan Maharani matiin mikrofonnya? Kurang fair ketika orang sedang menyuarakan suaranya tapi tidak bisa didengar. Negara ini dibangun atas dasar Pancasila. Masih ingat gak pancasila dari 1 sampai ke-5. Jangan sampai Aku datangkan Tante Lala ni ke DPR RI," ujarnya.
Nikita Mirzani sindir ketua umum DPR RI, Puan Maharani. (Foto: Instagram/nikitamirzanimawardi_17)
Rupanya pernyataan Nikita Mirzani itu menyulut emosi organisasi masyarakat pendukung Puan Maharani, yakni Gema Puan Maharani Nusantara (GPMN). GPMN melaporkan Nikita Mirzani ke polisi.
Kenapa Ibu Puan Maharani matiin mikrofonnya?
Ormas itu menganggap tindakan mantan istri Dipo Latief tersebut tidak berhati-hati saat menyampaikan kritikan. Apalagi, komentar itu bukan untuk kalangan selebriti, tapi ditujukkan kepada Ketua DPR, dan cucu Presiden Soekarno.
"Kalau mbak Puan trahnya jelas. Kakeknya Penggagas pancasila sangat paham betul itu pancasila. Hati-hati loh Nik, ini bukan dunia entertaiment. Kalau diumpamakan sama aja, ikan diajarin berenang. Konyol namanya," kata Ketua DPP Bidang Hukum Dan HAM, Ali Nugroho, Sabtu, 10 Oktober 2020.
GMPN mendesak Nikita Mirzani segera meminta maaf dan mencabut kritikannya kepada Puan Maharani. Bila tidak dilakukan dalam waktu 1X24 jam, laporan akan benar-benar dilayangkan GMPN ke polisi.
Ali Nugroho sesumbar, GMPN akan didukung 100 pengacara untuk membela Puan Maharani. "GPMN akan kumpulkan 100 advokat-advokat dari Sabang sampai Merauke yang ada di 30 provinsi," ujar Ali Nugroho menimpali.
Nikita Mirzani tantang ormas GMPN, pembela Puan Maharani. (Foto; Instagram/nikitamirzanimawardi_17)
Menerima ancaman itu tidak menciutkan nyali Nikita Mirzani. Perempuan berusia 34 tahun itu mengaku tak ingin mencabut kritiknya kepada penguasa tetapi justru menantang balik lewat Instagram Story terbarunya.
"Are You Ready? Terlalu banyak bacot. Udah 1x24 jam nih," tulis Nikita Mirzani. Ngapain suruh-suruh gue minta maaf, siapa? emang bacot gue ngomong apa?" tulis Nikita di akun Instagramnya.
Seolah meledek ormas GMPN, Nikita kian sinis melayangkan tanggapannya. "Berarti tahu ya kekuatan gue itu kayak gimana, sampai diserang 100 orang. Jangankan 100, lebih dari situ aja gue berani. Sini kalau berani lawan gue satu satu," ucap Nikita Mirzani menantang.
"Nih, lu lihat gue udah punya jin ifrit. Ini belum 1 belum 1000, kalau 1000-nya gue turunin ngelawan lu-lu pada," tegas Nikita Mirzani lagi. Tuh liat jin gue udah ready. Baru 1 nih yang gue lihatin, belum semuanya, hahhaa," tutur Nikita Mirzani.
