Manggarai Timur - Kecelakaan terjadi di jalan lintas Flores Borong - Wae Lengga, kawasan Kampung Tanggo, Kota Ndora, Kecamatan Borong, Manggarai Timur, Nusa Tenggara Timur (NTT), Minggu 10 November 2019. Kecelakaan itu menewaskan seorang nenek bernama Regina Sendeng 80 tahun, warga Kampung Tanggo.
Informasi yang dikumpulkan Tagar, kejadian kecelakaan bermula usai kegiatan Komuni Pertama bagi anak-anak Kampung Tanggo dan sekitarnya, di Kapela Stasi Tanggo. Nenek Regina turut hadir untuk mengantar cicitnya, Etryn Hiu ikut prosesi misa. Sekira pukul 10.30 Wita, warga dan anak-anak kembali ke rumah masing-masing.
Berlanjut ke kegiatan syukuran dengan menggelar pesta di rumah anak-anak penerima Komuni Pertama. Termasuk di kediaman nenek Regina. Banyak tamu berdatangan untuk ikut bersuka cita dan mengucap selamat atas penerimaan Etryn Hiu di Komuni Pertama Kapela Stasi Tanggo.
Pada saat itu nenek meminta izin ke toilet dan menyeberang kemudian ditabrak oleh kendaraan roda dua.
Sekira pukul 15.30 Wita, di tengah penyambutan para tamu, Regina meminta izin buang hajat ke toilet yang berlokasi di seberang jalan tak jauh dari Kampung Tanggo.
"Pada saat itu nenek meminta izin ke toilet dan menyeberang kemudian ditabrak oleh kendaraan roda dua," tutur cucu Regina, Hironumus Moi.
Keterangan Moi ini selaras dengan hasil penyelidikan pihak Polsek Borong. Lewat penjelasan yang disampaikan Kepala Unit Lalu Lintas, Ipda Irmawan Pujianto, korban diduga ditabrak oleh pengendara sepeda motor saat menyeberang jalan, sekira pukul 15.40 Wita.
"Pengendara diduga melaju dengan kecepatan tinggi," kata dia.
Pengendara penabrak korban diketahui beridentitas Dionisius Gaso Bali 21 tahun, warga Rantang, Desa Haju Ngendo, Kecamatan Elar, Manggarai Timur. Ia saat kejadian mengendarai Yamaha Vixion warna putih tanpa pelat nomor.
Sesaat sebelum terjadi kecelakaan, Dionisius melaju dari arah Borong menuju ke Wae Lengga. "Pengendara diduga tidak memperhatikan pejalan kaki yang sedang menyeberang jalan sehingga terjadi tabrakan," katanya.
Korban Regina meninggal dunia sesaat setelah kecelakaan, saat hendak mendapat pertolongan di Puskesmas Borong. "Korban mengalami luka lecet di betis kaki kanan, patah tulang lengan tangan kiri serta dan keluar darah dari telinga bagian kiri," jelas Pujianto.
Sedangkan pengendara juga mengalami luka dan dibawa ke puskesmas untuk perawatan. "Pelaku mengalami luka di kepala dan sudah diamankan di Polsek Borong," imbuhnya. Kasus tersebut telah ditangani pihak kepolisian. Penanganan perkara mengacu laporan nomor: LP/51/KLL/XI/2019/Polsek Borong.
Sementara Nenek Regina sudah dikebumikan di pemakaman tak jauh dari kediamannya di Tanggo, Senin, 11 November 2019, sekira pukul 16.00 Wita. []
Baca juga:
- Kecelakaan Maut di Flores NTT, Seorang Nenek Tewas
- Kebakaran di Solok Tewaskan Seorang Nenek
- Nenek Buta Huruf Ditipu, Rumah Dibeli Rp 300 Ribu