Makassar - Mahmud Sopamena berusia 89 tahun. Tingkahnya yang selalu pengin dimanja Kalsum 78 tahun, istrinya, saat ibadah haji, membuatnya viral di media sosial.
Romantisme sepasang sejoli itu membuat banyak orang kagum. Banyak yang ingin seperti mereka, mesra dengan pasangan sampai tua, tidak ketika muda saja.
Kemesraan kakek-nenek itu pertama terekam saat di Madinah, kemudian berlanjut sampai mereka tiba kembali di Tanah Air, di Asrama Haji Sudiang, Makassar.
Hari itu, Selasa, 27 Agustus 2019, pukul 06.47 WITA, pesawat Garuda Indonesia dengan nomor penerbangan GA 1213 mendarat di Bandara Internasional Hasanuddin Makassar.
Pesawat itu mengangkut 453 jemaah haji asal Provinsi Maluku, termasuk Mahmud dan Kalsum. Mahmud kondisi kesehatannya harus mendapatkan perawatan lebih lanjut di Poliklinik Asrama Haji Sudiang, Makassar.
Mahmud dengan berat hati harus berpisah dengan Kalsum. Ia diangkut ambulans, sementara Kalsum bersama rombongan naik bus menuju asrama haji.
Kedua sejoli yang sempat menjadi perbincangan warganet ini harus berpisah beberapa saat.
Mahmud tiba lebih dulu di Asrama Haji Sudiang, tepatnya tiba di Poliklinik. Sementara itu Kalsum tiba 30 menit lebih lama.
Tiba di Poliklinik Asrama Haji Sudiang, Mahmud tidak memperlihatkan raut wajah yang baik. Dari pandagan mata, Mahmud yang dalam keadaan lemas, terus saja mencari Kalsum.
Ternyata masih ada cinta sejati di dunia ini. Dan sekarang bisa kita lihat secara langsung berada di depan mata kita.
Kalsum menyuapi Mahmud di Poliklinik Asrama Haji Sudiang, Makassar, Selasa, 27 Agustus 2019. (Foto: Tagar/Aan Febriansyah)
Petugas pendamping menyuapinya makanan, tapi Mahmud melepehnya.
“Saya hanya ingin disuapi istri,” kata Mahmud kepada petugas kesehatan.
Petugas mengajaknya bicara tentang hal-hal lain agar pikiran Mahmud tidak ke Kalsum terus.
Beruntung, tak lama setelah kejadian itu, petugas mendapat info Kalsum telah tiba di Aula Arafah, Asrama Haji Sudiang.
“Katanya istri Pak Mahmud sudah ada di aula,” kata seorang panitia haji kepada petugas kesehatan.
Petugas itu kemudian berlari menuju aula untuk menjemput Kalsum.
Kalsum yang sedang mengikuti prosesi penerimaan jemaah haji, lari tergopoh-gopoh menuju ruang perawatan suami.
Begitu langkah Kalsum tiba di pintu masuk kamar evakuasi, Mahmud yang sedari tadi tidak dalam kondisi mood yang baik, langsung tersenyum semringah. Mahmud melihat istrinya datang mendekat untuk memeluknya.
Aksi romantis itu disambut gemuruh sorak-sorai para pengunjung dan petugas.
Kalsum duduk di samping Mahmud, mengambil makanan, mengarahkan sesendok makanan ke bibir Mahmud.
Mahmud setelah suapan pertama mengatakan, “Jangan tinggalkan saya jauh-jauh yah?”
"Iya," kata Kalsum.
Jangan cuma pada saat muda saja kita sayang kepada pasangan, tapi juga ketika sudah mulai kelihatan tua dan keriput tetap harus saling mencintai serta tetap romantis.
Ternyata Masih Ada Cinta Sejati
Petugas medis dan petugas haji ada yang merekam keromantisan Mahmud-Kalsum dengan ponsel pintar. Ada yang langsung menyiarkan melalui media sosial, ada juga yang langsung menjadikannya story di WhatsApp dan Instagram.
Sejumlah petugas medis yang menyaksikan langsung adegan itu menjadi gemas dengan tingkah Mahmud kepada Kalsum, yang hanya terpisah dalam hitungan menit.
“Ternyata masih ada cinta sejati di dunia ini. Dan sekarang bisa kita lihat secara langsung berada di depan mata kita,” ujar Putri 40 tahun, seorang petugas.
Setelah melihat kejadian itu, Putri berharap dirinya juga bisa tetap mesra dan romantis bersama suami.
“Kalau bisa sampai tua seperti Haji Mahmud dan Hajjah Kalsum, kenapa tidak,” ujarnya.
Putri merekam aksi Kalsum menyuapi Mahmud, akan membagikan video itu kepada sanak saudara untuk dijadikan hikmah pelajaran.
“Jangan cuma pada saat muda saja kita sayang kepada pasangan, tapi juga ketika sudah mulai kelihatan tua dan keriput tetap harus saling mencintai serta tetap romantis,” kata Putri dengan nada suara sungguh-sungguh.
Romantis Hingga Tua
Kesaksian tentang romantisme Mahmud dan Kalsum juga disampaikan Kepala Bagian Tata Usaha Kantor Wilayah Kementerian Agama Provinsi Maluku, Jamaludin Bugis.
Jamaludin mengunjungi jemaah haji yang mendapatkan evakuasi sesaat tiba dari tanah suci Mekkah.
Ia datang ke poliklinik, melihat Mahmud dan Kalsum berpegangan tangan.
“Sangat romantis. Seakan sang suami takut, khawatir istri pergi meninggalkannya,” kata Jamaluddin.
Ia mendoakan Mahmud dan Kalsum senantiasa dalam perlindungan Sang Pencipta.
"Dan semoga keromantisan keduanya dapat dicontoh banyak orang. Karena tidak semua bisa seromantis itu hingga usia tua," katanya.
Viral Pertama di Madinah
Aksi romantisme Mahmud-Kalsum pertama viral ketika keduanya tiba di Bandara Internasional Amir Muhammad bin Abdul Aziz Madinah, Arab Saudi, Kamis, 18 Juli 2019 untuk memulai prosesi pelaksanaan ibadah haji.
Saat itu, dari video yang beredar, Mahmud tidak mau melepaskan tangan sang istri. Ia berkeras terus menggandeng tangan istri meski berada di dua kursi roda yang berbeda.
Ketua Kloter 13 Jusman Rivay Rumra mengatakan Mahmud anggota Kloter 13 Embarkasi Ujung Pandang (UPG) asal Ambon Maluku. Sejak dari rumah, Mahmud tidak mau berpisah dengan sang istri yang juga turut berhaji bersamanya.
"Pak Mahmud kami bantu naik ambulans. Sejak dari rumah ketika naik ambulans sampai di Bandara Hasanuddin, tidak mau turun dari ambulans, harus ditemani istrinya," kata Rivay.
Rivay menceritakan bahkan Mahmud sempat mengamuk kepada petugas sampai akhirnya petugas harus menjemput sang istri yakni Nenek Kalsum yang kebetulan berada di barisan antrean lain.
Nenek Kalsum yang biasa dipanggil Mak Cum pun kemudian datang dan membujuk sang suami sampai akhirnya mau turun, tapi tetap harus ditemani sang istri.
"Akhirnya kami bawa tapi mereka tak bisa dipisahkan. Dari mulai di ambulans sampai ke pesawat, Mak Cum enggak bisa bergerak. Karena kalau sampai Mak Cum bergerak, Pak Mahmud bisa marah-marah lagi," katanya.
Hal sama terjadi lagi saat di dalam pesawat ketika Mak Cum terpaksa harus ke toilet dua kali. Mahmud pun harus ditangani petugas karena khawatir dipisahkan dari belahan jiwanya itu. []
