Ende - Kepala Desa Mbobhenga Kecamatan Nangapanda Kabupaten Ende, Nusa Tenggara Timur (NTT), Amandus Kenda 47 tahun, ditemukan tewas gantung diri di hutan belakang kantornya, Jumat 28 Agustus 20.
Kasatreskrim Polres Ende AKP Lorensius membenarkan kejadian tersebut. Ia menjelaskan, kronologis kejadian bermula pada Jumat 28 Agustus 2020 Sekitar pukul 12.30 wita, FKN alias FUL bersama seorang temannya FD bertamu ke Kantor Desa Mbobhenga untuk meminta tanda tangan SPPD dari Kepala Desa Mbobhenga.
Sekitar 75 meter dari Kantor Desa, warga melihat korban tergantung di atas pohon.
Saat tiba di Kantor Desa Mbobhenga, saksi FUL melihat sepeda motor Kepala Desa sedang parkir di halaman Kantor Desa dan pintu Kantor Desa dalam keadaan terbuka. Kemudian saksi FUL bersama Kosta memberikan salam namun tidak ada jawaban.
Ia melanjutkan, kedua saksi tersebut kemudian langsung masuk ke dalam kantor dan berusaha mencari Kepala Desa dan stafnya. Namun mereka tidak ditemukan seorang pun baik di dalam kantor maupun di luar Kantor Desa.
"Saat itu saksi FUL sempat melihat tas Kerja korban berada di atas meja di aula Kantor," kata AKP Lorensius.
Selanjutnya, kedua saksi tesebut pergi ke Kampung Tendabhera Desa Mbobhenga dan saksi FUL menyampaikan hal tersebut kepada Sekdes Mbobhenga.
Lebih lanjut, AKP Lorensius, memaparkan, warga kemudian menyusuri jalan setapak di belakang Kantor Desa.
"Sekitar 75 meter dari Kantor Desa, warga melihat korban tergantung di atas pohon," jelas dia.
Sebelumnya diberitakan Amandus Kenda 47 tahun, ditemukan tewas gantung diri di hutan belakang kantor Desa Mbobhenga Kecamatan Nangapanda Kabupaten Ende, Nusa Tenggara Timur (NTT), Jumat 28 Agustus 2020, sekira pukul, 14.00 Wita.
"Korban merupakan Kepala DesaMbobhenga Kecamatan Nangapanda Kabupaten Ende, Nusa Tenggara Timur (NTT)," kata Kasat Reskrim Polres Ende AKP Lorensius dalam keterangan tertulis yang diterima Tagar, Sabtu 29 Agustus 2020. []
