Kronologi Bayi 14 Bulan di Makassar Dianiaya Pacar Ibunya

Hanya karena menangis, seorang anak yang baru berusia 14 bulan di Makassar dianiaya pacar sang ibu hingga babak belur. Ini kronologinya.
Bayi malang di Makassar dianiaya pacar ibunya sendiri hingga babak belur, Senin 8 Febuari 2021 malam. (Foto: Tagar/Lodi Aprianto)

Makassar - Seorang bayi laki-laki di Kota Makassar, Sulsel, GA, terpaksa dilarikan ke RS Polri Bhayangkara Makassar, karena mengalami luka di sekujur tubunya. Bayi berumur 14 bulan ini, dianiaya oleh pacar atau kekasih dari ibu kandungnya sendiri.

Menurut ibu korban, Satriani, 18 tahun, anaknya dianiaya oleh pacarnya sendiri bernama Raikhan Parandi. Korban dianiaya dengan dipukul menggunakan kepalan tangan, di injak hingga dibanting.

Pelaku sempat menginjak, bahkan menggigit anakku.

"Pacarku sendiri yang pukul anakku di kosan," kata Satriani saat ditemui di Mapolsek Panakkukang, Selasa 9 Februari 2021, dini hari.

Menurutnya, penganiayaan bermula ketika mereka berada di kontrakan di Jalan Haji Kalla Kota Makassar. Saat itu, bayinya tengah rewel dan menangis. Dan tiba-tiba pacarnya ini langsung marah-marah tanpa sebab.

Berita terkait: Bayi 14 Bulan di Makassar Bonyok Dianiaya Pacar Ibunya

Kemarahan pacarnya itu langsung dilampiaskan ke bayi tidak berdosa itu. Pelaku mendatangi bayinya dan langsung memukul menggunakan kepalan tangan pada bagian wajah secara berulang kali. Selain dipukul, pelaku juga sempat membanting korban ke lantai dan kasur.

"Pelaku sempat menginjak, bahkan menggigit anakku," tambahnya.

Diakuinya juga, Satriani tidak bisa berbuat apa-apa, ketika pacarnya menganiaya bayinya secara brutal. Karena ketika dia bersuara ataukah melarang pelaku, maka anaknya kembali akan dipukuli. Sehingga, dia hanya pasrah melihat buah hatinya dengan suami terdahulu dianiaya.

"Saya takut, karena kalau saya langsung teriak ambil anakku, maka akan dipukuli terus," ucapnya sembari menangis.

Setelah korban bersimbah darah dan menangis histeris, pelaku langsung keluar kamar dan pergi menggunakan sepeda motor. Ketika itu juga, Satriani langsung melapor di Polsek Panakkukang.

Sebelumnya, Kapolsek Panakkukang Kompol Jamal Fatur Rakhman mengatakan, kasus penganiayaan ini sementara dalam penyelidikan. Petugas telah mendatangi lokasi penganiayaan di rumah kontrakan ibunya di Jalan Haji Kalla, Kota Makassar, Sulsel.

"Kami mendatangi lokasi dan benar adanya. Kami temukan bercak darah di selimut dan kasur. Darah ini milik korban," kata Jamal FR.

Hingga saat ini, korban sementara dirawat RS Bhayangkara Makassar. Dia mengalami luka lebam di wajah, mulut, bibir, dada, mata dan jari-jarinya, saat ini polisi sedang memburu pelaku. []

Berita terkait
Ini Penyebab Remaja Putri di Makassar Terlibat Prostitusi Online
Ternyata ini penyebab remaja putri yang masih di bawa umur di Kota Makassar terlibat Prostitusi online.
Kembali, Polisi Amankan Pelaku Prostitusi Online Anak di Makassar
Kembali, polisi mengamankan pelaku prostitusi online anak dibawah umur di Kota Makassar.
Geng Motor yang Membusur Pemuda di Makassar Hingga Tewas Diciduk
Geng motor yang membusur tukang parkir hingga tewas di Kota Makassar ditangkap polisi.
0
DPR Terbuka Menampung Kritik dan Saran untuk RKUHP
Arsul Sani mengungkapkan, RUU KUHP merupakan inisiatif Pemerintah. Karena itu, sesuai mekanisme pembentukan undang-undang.