Makassar - Seorang bayi laki-laki di Kota Makassar, Sulsel, berinisial GA, menjadi korban penganiayaan. Bayi berumur 14 bulan ini dianiaya oleh pacar atau kekasih dari ibu kandungnya sendiri.
Akibat penganiayaan ini, bayi malang itu mengalami luka lebam disekujur tubuhnya. Dia kini dirawat secara intensif di rumah sakit Bhayangkara Makassar.
Kami mendatangi lokasi dan benar adanya. Kami temukan bercak darah di selimut dan kasur. Darah ini milik korban.
Kapolsek Panakkukang, Kompol Jamal Fatur Rahman mengatakan, korban dianiaya dengan cara dipukul menggunakan kepalan tangan. Selain itu, bayi itu juga dibanting dan diinjak.
"Korban mengalami luka sekujur tubuhnya. Luka lebam mulai di pipi, mulut, bibir, dada dan jarinya. Bahkan mulut bayi ini sempat berdarah," kata Jamal saat ditemui di Mapolsek, Selasa 9 Februari 2021 malam.
Kasus penganiayaa bayi tidak berdosa ini sementara dalam penyelidikan. Ibu korban bernama Satriani, 18 tahun, telah resmi melaporkan hal tersebut di SPKT Polsek Panakkukang.
Dengan adanya lapora itu, petugas langsung mendatangi lokasi penganiayaan di rumah kontrakan ibunya di Jalan Haji Kalla, Kota Makassar, Sulsel.
"Kami mendatangi lokasi dan benar adanya. Kami temukan bercak darah di selimut dan kasur. Darah ini milik korban," jelasnya. []