KRI Rigel Deteksi Lokasi Black Box, Hari Ini Dilakukan Pencarian

KRI Rigel diduga kuat mendeteksi lokasi kotak hitam (black box) pesawat Sriwijaya Air SJ-182 yang jatuh.
Tim SAR Gabungan dan KRI Rigel 399 melakukan pengangkatan bagian pesawat Sriwijaya Air SJ-182. (Foto: Tagar/Arie Basuki)

Jakarta - KRI Rigel diduga kuat mendeteksi lokasi kotak hitam (black box) pesawat Sriwijaya Air SJ-182 di sekitar perairan Kepulauan Seribu, DKI Jakarta pada Minggu, 10 Januari 2021.

Panglima TNI Marsekal Hadi Tjahjanto mengatakan, sinyal yang ditangkap oleh KRI Rigel diduga kuat merupakan kotak hitam dari pesawat Sriwijaya Air SJ-182.

"Terbukti dua sinyal yang dikeluarkan oleh black box tersebut terus bisa dipantau dan sekarang sudah kita beri marking (ditandai)," ujar Hadi Tjahjanto, dikutip Tagar, Senin, 11 Januari 2021.

Jadi informasi yang kami terima dari transmit yang diterima KRI Rigel itu ada dua target yang memancarkan sinyal emergency.

Hadi berharap dalam waktu dekat, kotak hitam (black box) yang lokasinya sudah terdeteksi dapat segera ditemukan dan diangkat untuk bisa diserahkan ke KNKT. Supaya dapat teliti untuk diketahui penyebab terjadinya kecelakaan pada pesawat Sriwijaya Air SJ-182.

Seluruh jajaran TNI, kata Hadi, akan mendukung Basarnas dalam upaya pencarian yang saat ini titik  lokasi jatuhnya pesawat telah ditemukan. Selain itu black box, pihaknya akan terus melakukan upaya untuk menemukan seluruh korban dan bagian pesawat lainnya.

Selain potongan-potongan kecil pesawat, tim Sar Gabungan juga menemukan bagian besar pesawat di lokasi terdeteksinya sinyal kotak hitam yang berada di kedalaman kurang lebih 23 meter.

"TNI bersama Tim Gabungan juga tengah menyiapkan rencana pengangkatan potongan besar pesawat dengan menggunakan kapal yang memiliki alat crane untuk mengangkut benda besar," kata Hadi.

Sementara itu, Kepala Basarnas Bagus Puruhito mengatakan bahwa pencarian terkait sinyal dari dua kotak hitam akan difokuskan Senin, 11 Januari 2021.

"Jadi informasi yang kami terima dari transmit yang diterima KRI Rigel itu ada dua target yang memancarkan sinyal emergency, itu berjarak sekitar 150-200 dua objek itu, dan itu diyakini black box," kata Bagus dikutip Tagar.

Bagus mengatakan hal tersebut masih harus tetap dipastikan."Tadi siang kami sudah mengirim Kapal SAR Basudewa, yang membawa alat-alat dari KNKT untuk membantu mencari black box tersebut," kata Bagus.

KNKT telah menyiapkan tiga unit Ping Locator Finder dan alat pendeteksi objek di bawah laut yang ada pada Kapal Baruna Jaya IV milik Badan Pengkajian dan Penerapan Teknologi (BPPT), untuk melakukan pencarian kotak hitam pesawat Sriwijaya Air SJ-182. []
(Grace Natalia Indah)

Berita terkait
Kesaksian Warga Pulau Lancang saat Pesawat Sriwijaya Air Jatuh
Berikut kesaksian warga yang melihat pesawat Sriwijaya Air jatuh di laut pulau 1000.
Serpihan Pesawat Sriwijaya Air SJ 182 yang Hilang Kontak
Temuan serpihan pesawat dan barang di perairan Teluk Jakarta yang diduga dari pesawat Sriwijaya Air yang hilang kontak
Media Asing Menyoroti Kecelakaan Pesawat Sriwijaya Air SJ182
Sorotan media asing terkait dengan pesawat Sriwijaya Air SJ182 jurusan Jakarta-Pontianak yang hilang kontak tanggal 9 Januari 2021
0
Novak Djokovic dan Rafael Nadal Berpisah Sampai Final di Undian Wimbledon 2022
Bintang tenis tunggal putra Novak Djokovic dan Rafael Nadal berpisah dalam undian Wimbledon 2022 yang memungkin mereka bertemu di final