Pesisir Selatan - Meski berlangsung di tengah pandemi Covid-19, Komisi Pemilihan Umum Daerah (KPUD) Kabupaten Pesisir Selatan (Pessel) optimis mencapai target partisipasi pemilih di Pilkada 2020.
Pandemi tidak memengaruhi target partisipasi.
Ketua KPUD Pessel Epaldi Bahar mengatakan, upaya pencapaian target partisipasi di tengah pandemi merupakan tantangan tersendiri bagi penyelenggara. Apalagi, tingkat kesadaran masyarakat menggunakan hak pilihnya kini semakin tinggi.
"Pandemi tidak memengaruhi target partisipasi," katanya, Kamis, 15 Oktober 2020.
KPU RI menargetkan tingkat partisipasi pemilih di Pilkada serentak 2020 sebesar 77,5 persen. Angka itu terkonfirmasi mengalami kenaikan 2,5 persen dari periode 2015 yang hanya 75 persen.
Saat ini, kata Epal, masyarakat juga kian memahami pentingnya penggunaan hak suara. Sebab, Pilkada merupakan bagian dari pembangunan, penentu arah masa depan daerah melalui visi dan misi pasangan calon terpilih.
Selain tingkat kesadaran masyarakat, pandemi justru memberi ruang baru terhadap peningkatan partisipasi. Jika selama ini sebagian pemilih hak suara karena berada di luar daerah, kini mereka justru ada di daerah masing-masing.
"Biasanya mahasiswa atau siswa kuliah di luar daerah. Karena libur hanya di hari H, mereka tidak pulang ke daerah. Kini kuliah daring, otomatis mereka ikut memilih," katanya.
Selain itu, KPUD terus menyosialisasikan Pilkada pada baik pertemuan langsung bersama masyarakat maupun promosi para kandidat, dengan tetap mematuhi protokol kesehatan.
Kemudian, melibatkan 10 relawan dari kelompok milenial yang aktif di media sosial, dengan syarat memiliki minimal 2.500 pengikut. Upaya itu paling cocok saat adanya pembatasan pertemuan dengan jumlah banyak.
Memastikan masyarakat masuk dalam dalam Daftar Pemilih Tetap (DPT) lewat pencocokan dan penelitian (Coklit) ke tiap rumah secara langsung. Sebagai antisipasi penularan covid di TPS, KPUD membekali penyelenggara dengan Alat Pelindung Diri (APD).
"Sebelumnya telah dilakukan rapid tes. Di TPS kami siapkan pengukur suhu tubuh, cuci tangan dan masker. Jadi, tidak usah takut datang ke TPS," tuturnya. []