Medan - Pemilihan kepala daerah Kota Medan dilaksanakan pada Rabu, 9 Desember 2020, di bawah kondisi pandemi Covid-19.
Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kota Medan selaku pihak penyelenggara secara maksimal menjalankan tugas, dan menjaga penerapan protokol kesehatan. Begitu pun, masih ada pelanggaran terhadap protokol kesehatan.
Komisioner KPU Kota Medan Divisi Teknis Penyelenggaraan M Rinaldi Khair menuturkan, dalam pelaksanaan Pilkada Medan 2020, secara keseluruhan perjalanannya tidak ada kendala yang terlalu besar.
Baca juga: KPU Kota Medan Bakar Ribuan Surat Suara
"Dalam penerapan protokol kesehatan, memang ada satu dua yang belum disiplin. Maka diatur kembali agar disiplin, sehingga pelaksanaan bisa berjalan baik," ujar Rinaldi, Kamis, 10 Desember 2020.
Selain itu, kata Rinaldi, ada juga beberapa persoalan formulir yang kurang. Akan tetapi setelah dilakukan pengecekan, hanya terselip.
Angka partisipasi pemilih juga kalau kami prediksi, sudah di atas 55 persen
"Hal-hal teknis seperti itu, sudah kami antisipasi. Sehingga pada umumnya berjalan dengan baik. Selesai rata-rata pukul 14.00 hingga 15.00 WIB, proses penghitungan di TPS," jelas Rinaldi.
Dia menyebut dari sisi penerapan protokol kesehatan sekitar 90 persen. "Sisi protokol kesehatan sekitar 90 persen berjalan. Angka partisipasi pemilih juga kalau kami prediksi, sudah di atas 55 persen meski di bawah kondisi pandemi," ujarnya.
Baca juga: Penyebar Hoaks Pilkada Medan Dilaporkan ke Bawaslu dan Polisi
Saat ini, lanjut Rinaldi, sedang dilakukan rekapitulasi oleh PPK di tingkat kecamatan ditargetkan selesai 14 Desember 2020.
"Bila itu selesai di 13 Desember, akan kami lanjut rekap di tingkat Kota Medan, yaitu 13 hingga 17 Desember direncanakan," terangnya. []
