Kediri - Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Kediri menyiapkan tempat pemungutan suara (TPS) khusus untuk wilayah terisolir atau diisolasi karena pandemi Covid-19. TPS khusus tersebut sudah sesuai dengan instruksi dari KPU RI.
Komisioner KPU Kabupaten Kediri, Nanang Qosim mengatakan pendirian TPS khusus memang dilakukan sebagai upaya pencegahan penyebaran Covid-19. Pendirian TPS khusus merupakan instruksi langsung dari KPU RI diteruskan melalui KPU Jawa Timur.
Kalau jumlahnya memenuhi, kami akan membuka TPS di rumah sakit atau tempat karantina.
"Pembekalan yang dilakukan oleh KPU RI dan provinsi memang nanti apabila di suatu wilayah tersebut terindikasi terisolir. Maka kami harus membuka TPS khusus," ujar Nanang, Selasa 28 Juli 2020.
Selain menyiapkan TPS khusus, KPU Kabupaten Kediri juga akan mendirikan TPS di rumah sakit apabila hal itu diperlukan. Supaya aman tidak tertular, kata Nanang, petugas TPS diwajibkan untuk memakai kelengkapan alat pelindung diri (APD) Covid-19.
Baca juga:
- Physical Distancing, KPU Kediri Tambah 701 TPS
- Saat Upacara Manusuk Sima di Kediri Secara Virtual
- Demo Tolak RUU HIP di Kediri Disertai Rapid Test
"Kalau jumlahnya memenuhi, kami akan membuka TPS di rumah sakit atau tempat karantina. Sehingga warga tetap bisa menggunakan hak suaranya," tuturnya.
Teknis pelaksanaannya, KPU akan berkoordinasi dengan Gugus Tugas Covid-19 dan Badan Pengawas Pemilu untuk membahas hal ini. Pihaknya meminimalisir nantinya akan muncul klaster baru.
"Kecuali memang mereka, diperbolehkan untuk keluar. Jadi mereka dipersiapkan untuk mencoblos di TPS terdekat dari rumah sakit tersebut," tutur Nanang .
Nanang mengatakan nantinya di Pemilihan Bupati (Pilbup) Kediri 2020 akan ada 3311 TPS. Jumlah tersebut bertambah sekira 300 TPS dibandingkan saat Pemilihan Umum (Pemilu) 2019.
"Nanti itu dimungkinkan ada penambahan TPS khusus ketika ada seperti ini. Atau satu TPS dipindahkan ke tempat seperti itu. Nanti dibicarakan dengan tim data dan tim teknis," ucapnya.
Nanang menambahkan penambahan TPS disebabkan dikuranginnya jumlah pemilih dari 500 menjadi 400. []