KPU Depok Yakin Bukan Debat Penyebab Idris Tertular Corona

Nana Shobarna meyakini calon petahana Wali Kota Depok Mohammad Idris yang positif Covid-19, tidak tertular saat debat Pilkada pertama
Calon petahana Wali Kota Depok Mohammad Idris (Foto:Tagar/facebook Idris)

Jakarta - Ketua Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kota Depok, Nana Shobarna meyakini calon petahana Wali Kota Depok Mohammad Idris yang positif Covid-19, tidak tertular saat debat Pilkada pertama.

Dia mengatakan, saat debat pertama digelar dengan menerapkan protokol kesehatan. Semua yang hadir saat debat itu diwajibkan melampirkan hasil rapid test, termasuk bagi semua paslon wali kota, tamu undangan dan komisioner.

"Kami sejak awal mensyaratkan bagi mereka yang menghadiri debat publik menunjukan hasil rapid test, termasuk komisioner KPU. Hasil tes ditunjukan satu atau dua hari menjelang acara," jelas Nana.

Dia pun memastikan bahwa pelaksanaan debat kedua tersebut, tetap akan dilakukan KPU Depok dengan menerapkan protokol kesehatan yang ketat pula.

Dijelaskan bahwa uji publik ini tetap dijalankan berdasarkan jadwal yakni 30 November dan 4 Desember 2020 mendatang.

"Untuk debat kedua tetap diadakan. Tentunya, mereka yang hadir tidak terkonfirmasi Covid-19," kata Nana.

Calon Wali Kota Depok Mohammad Idris dinyatakan positif Covid-19. Kabar tersebut diketahui usai melakukan tes swab pada Rabu, 25 November 2020. Munculnya isu Idris terkonfirmasi positif setelah debat ditepis Ketua KPU. Hal itu diperkuat setelah beredar video yang membentuk desas desus baru. 

Video yang menampilkan Calon Wali Kota Depok Mohammad Idris sedang berangkulan dengan Pemimpin Front Pembela Islam (FPI) Habib Rizieq Shihab. Belum diketahui kapan persisnya video itu direkam, tetapi Habib Rizieq sendiri pulang ke Tanah Air pada 10 November 2020.

Yang pasti video tersebut menuai beragam reaksi, salah satunya dari Koordinator Seknas Indonesia Maju sekaligus Ketua DPP KNPI, Rusdi Ali Hanafi. 

Sebagaimana yang diberitakan sebelumnya dikatakan Rusli, dengan kejadian ini seharusnya warga Depok harus lebih teliti lagi dalam memilih sosok yang akan menjadi pemimpin mereka nantinya. Pasalnya, sebelum terpilih saja Paslon nomor urut 2 sudah melanggar banyak aturan. Hal ini, membuktikan bahwa mereka tidak memikirkan rakyatnya dengan mengedepankan ego silaturahin kesana kemari tanpa 3M.

"Bisa jadi malah Paslon no 2 ini yang akan menularkan ke Guru kita semua Habibana Rizieq Sihab. Ini bahaya !,” ucapnya. 

Hingga saat ini penyebab dan ihwal tertularnya Idris oleh virus corona masih menjadi momok yang banyak dibicarakan orang-orang. 

Baca juga:

Berita terkait
Temui Habib Rizieq Tidak Pakai Masker, Idris Langgar Prokes
Cawalkot Depok Mohammad Idris dinilai langgar prokes lantaran menemui Habib Rizieq tanpa menggunakan masker.
Idris Positif Covid Setelah Bertemu Habib Rizieq?
Calon Wali Kota Depok Mohammad Idris, dinyatakan Positif Covid-19, seiring dengan itu beredar video dirinya berangkulan dengan Habib Rizieq.
Positif, Mohammad Idris Terinfeksi Virus Corona
Mohammad Idris dinyatakan positif terinfeksi covid-19 atau virus corona usai menjalani tes swab PCR
0
Surya Paloh Sebut Nasdem Tidak Membajak Ganjar Pranowo
Bagi Nasdem, calon pemimpin tak harus dari internal partai. Ganjar Pranowo kader PDIP itu baik, harus didukung. Tidak ada membajak. Surya Paloh.