Warga Kecewa, Bansos dari Pemkot Depok Nol Besar

Kakek asal Sawangan Depok, Abdul Majid Basaling mengaku bahwa dirinya tidak pernah dapat Bansos dari Pemkot Depok.
Ilustrasi Bantuan Sosial (Bansos). (Foto:Tagar/Istimewa)

Depok – Kakek asal Sawangan Depok, Abdul Majid Basaling mengaku dirinya tidak pernah menerima bantuan sosial dari Pemerintah Kota (Pemkot) setempat. Sehingga wajar bila kini dirinya menginginkan Pradi Supriyatna Calon Wali Kota Depok nomor urut 1, melakukan perubahan di Kota Depok.

"Di tengah pendemi ini untuk memenuhi kebutuhan hidup sehari-hari susah. Di saat bencana ini Pemkot Depok harus hadir membantu warganya," kata Abdul Majid,” katanya, Rabu, 25 November 2020.

Kalau saya gak dapat Bansos. Saya cuma dapat bantuan dari Pemerintah Pusat yang kartu miskin buat anak sekolah. Dari Pemkot Depok nol besar.

Abdul Majid yang merupakan warga RT 01 RW 08, Kedaung, Sawangan itu, juga menjelaskan, bahwa selama lima tahun belakangan dirinya tidak pernah mendapatkan perhatian dari Pemkot Depok. Oleh sebab itu, dia menilai Mohammad Idris gagal menjadi Wali Kota Depok.

Warga Sawangan Abdul Mujib BasailingAbdul Mujib Basailing (50) warga RT01/RW08, Kelurahan Kedaung, Sawangan, Kota Depok.(Foto Tagar/Wartakotalive/Doddi Hasanuddin)

"Kalau saya gak dapat Bansos. Saya cuma dapat bantuan dari Pemerintah Pusat yang kartu miskin buat anak sekolah. Dari Pemkot Depok nol besar. Saya kecewa bukan kepalang. Depok harus punya pemimpin baru," tegasnya.

Abdul Majid pun memastikan, bahwa dirinya memilih Pradi-Afifah di Pilkada Depok. Dia juga meminta agar Pradi-Afifah amanah saat dipilih warga Depok untuk menjadi pemimpin.

"Tolong pak, saya perjuangkan bapak, sampai menang. Setelah itu harus amanah, turun ke rakyat, kalau bisa setiap kelurahan-kelurahan harus bapak datangin, cek warga bapak. Kalau bapak seperti itu jangankan walikota jadi gubernur saya dukung pak," tutur Abdul Majid.[]

Berita terkait
Pemerintahan Idris, Lahan Disewa Swasta & Kadernya di Depok
Sekretaris PDIP Kota Depok ungkapkan Pemkot Depok di bawah kepemimpinan Mohammad Idris yang sewakan lahan fasilitas umum & sosial secara murah.
Suara Warga Depok yang Trauma, Idris Pembohong?
Kota Depok yang baru-baru ini ditunggangi Muhammad Idris menuai banyak kekecewaan dan rasa trauma. Beberapa menilai Idris tak becus memimpin
Talenta yang Terabaikan di Masa Kepemimpinan Idris di Depok
Jelang berakhirnya masa kepemimpinan Idris, satu persatu dari mereka mulai angkat suara. Membeberkan kekecewaan dan rasa ketidakadilan