KPK Selidiki Korupsi Pembangunan Gereja Kingmi Mimika Papua

KPK tengah menyelidiki kasus dugaan tindak pidana korupsi pada proyek pembangunan Gereja Kingmi Kabupaten Mimika Papua.
Ilustrasi KPK. (Foto: Antara/Muhammad Adimaja)

Jayapura - Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) tengah menyelidiki kasus dugaan tindak pidana korupsi pada proyek pembangunan Gereja Kingmi tahap satu di Mile 32 Kabupaten Mimika. Pembagunan dilaksanakan pada 2015 lalu.

Proses pengumpulan alat bukti masih berlangsung. Dalam waktu dekat, penyidik KPK akan memeriksa sejumlah saksi di Timika.

Kami masih mengumpulkan alat bukti di antaranya segera memeriksa saksi-saksi di Kabupaten Mimika.

Demikian disampaikan Pelaksana Tugas Juru Bicara KPK, Ali Fikri dalam keterangan tertulisnya yang diperoleh Tagar di Jayapura, Rabu 4 November 2020.

"Kami masih mengumpulkan alat bukti di antaranya segera memeriksa saksi-saksi di Kabupaten Mimika," kata Fikri dalam pesan WhatsAppnya.

KPK sendiri belum dapat menyampaikan secara rinci para oknum yang diduga sebagai tersangka. Pengumuman status tersangka akan dilakukan ketika upaya pemanggilan paksa, penangkapan atau penahanan telah dilakukan.

Fikri memastikan, setiap perkembangan perkara ini akan disampaikan pihaknya kepada publik secara transparan dan akuntabel, sebagimana amanat Undang-Undang KPK.

"Perkembangan berikutnya nanti akan kami sampaikan kepada rekan-rekan media semua," singkatnya.

Menyoal jumlah kerugian negara dalam kasus dugaan korupsi, Ali belum memberikan informasi lengkap karena proses penyidikan terhadap para saksi msih berlangsung. []

Berita terkait
Monsta X Jadi Duta Konferensi Anti Korupsi Internasional
Grup boyband K-Pop Monsta X resmi dinobatkan sebagai duta kehormatan untuk Konferensi Anti-Korupsi Internasional (IACC) ke-19.
Peran Dua Tersangka Korupsi Dana Desa di Bulukumba
Mantan kepala desa dan bendahara desa itu sudah dijebloskan ke ruang tahanan Polres Bulukumba.
Mantan Kepala Desa Tersangka Korupsi Dana Desa di Bulukumba
Dua orang mantan kepala desa di Kabupaten Bulukumba ditetapkan sebagai tersangka kasus korupsi dana desa.
0
Surya Paloh Sebut Nasdem Tidak Membajak Ganjar Pranowo
Bagi Nasdem, calon pemimpin tak harus dari internal partai. Ganjar Pranowo kader PDIP itu baik, harus didukung. Tidak ada membajak. Surya Paloh.