KPK Jebloskan Mantan Bupati Banggai Laut ke Lapas Sukamiskin

Selain pidana badan, ia uga diwajibkan membayar pidana denda Rp 200 juta dan uang pengganti sebesar Rp 500 juta.
Mantan Bupati Banggai Laut, Wenny Bukamo. (Foto: Tagar/Ist)

Jakarta - Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) menjebloskan Mantan Bupati Banggai Laut, Wenny Bukamo ke Lapas Sukamiskin, Bandung, setelah terbukti menerima suap pengadaan barang atau jasa di lingkungan Pemerintah Kabupaten Banggai Laut tahun anggaran 2020. 

"Untuk menjalani pidana penjara selama 4 tahun dan 6 bulan dikurangi selama berada dalam tahanan," kata Plt Juru Bicara KPK, Ali Fikri di Jakarta, Kamis, 23 September 2021.

Selain pidana badan, Wenny juga diwajibkan membayar pidana denda Rp 200 juta. Dengan ketentuan apabila denda tidak dibayar, maka diganti dengan pidana kurungan selama enam bulan.

Ali menambahkan, Wenny juga dibebankan pidana tambahan berupa pembayaran uang pengganti Rp 500 juta. Denda tersebut harus dibayar paling lama dalam waktu satu bulan sesudah putusan ini berkekuatan hukum.

"Jika tidak membayar, maka harta bendanya disita dan dilelang oleh Jaksa untuk menutupi uang pengganti tersebut dengan ketentuan apabila tidak mempunyai harta benda yang mencukupi maka dipidana dengan pidana penjara 1 tahun," ujarnya.

Dalam kasus ini, Wenny sebagai Bupati Banggai Laut terbukti menerima suap Rp2,2 miliar dari sejumlah pengusaha ihwal pekerjaan di lingkungan Pemerintah Kabupaten Banggai Laut Tahun Anggaran 2020. []

Berita terkait
Diperiksa KPK, Anies Baswedan Berharap Penjelasannya Bermanfaat
Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan diperiksa Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) terkait kasus dugaan korupsi pengadaan lahan di Munjul.
Minta Kejelasan Jokowi, Pegawai KPK: Mari Duduk Bersama dan Bicarakan
Mantan pegawai Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) Rasamala Aritonang meminta kejelasan Presiden Joko Widodo terkait 57 pegawai KPK yang dihentikan.
KPK tak Beri Pesangon untuk 57 Pegawai yang Dipecat
Meski demikian, KPK akan memberikan Tunjangan Hari Tua (THT) sebagai pengganti manfaat pensiun.
0
Video Jokowi 'Menghadap' Megawati Sangat Tidak Elok Dipertontonkan
Tontonan video Presiden RI Joko Widodo (Jokowi) yang sedang bertemu dengan Ketua Umum PDIP, Megawati Soekarno Putri, sangat tidak elok.