KPK Digeruduk Pendemo, Tuntut Pengusutan Dugaan Korupsi Suharso Monoarfa

Gedung Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) digeruduk oleh sejumlah orang yang berasal dari Komite Mahasiswa Antikorupsi (Komasi).
Gedung Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) digeruduk oleh sejumlah orang yang berasal dari Komite Mahasiswa Antikorupsi (Komasi). (Foto: Tagar/Istimewa)

TAGAR.id, Jakarta - Gedung Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) digeruduk oleh sejumlah orang yang berasal dari Komite Mahasiswa Antikorupsi (Komasi). Mereka menuntut dan mendesak KPK untuk segera menindaklanjuti dugaan kasus korupsi Kepala Bappenas, Suharo Monoarfa.

“Kami meminta KPK mengusut dan menindaklanjuti keterlibatan Suharso dalam dugaan korupsi. Karena sejauh ini kami belum melihat langkah tegas dari KPK,” kata Koordinator Aksi Kurnia Septian, di Depan Gedung KPK, Kuningan, Jaksel, Jumat, 8 Juli 2022.

Kurnia menjelaskan, Suharso diduga terlibat dua kasus korupsi antara lain, penerimaan gratifikasi terkait pesawat jet pribadi. Serta kejanggalan kenaikan harta kekayaan pribadi.

“Berdasarkan Laporan Harta Kekayaan Penyelenggara Negara (LHKPN) yang dikeluarkam KPK, pada 2018 harta Suharso hanya Rp84 juta. Sedangkan, pada 2019 tiba-tiba naik signifikan jadi Rp59 miliar,” ungkapnya.

Kurnia menambahkan, pihaknya akan terus melanjutkan aksi lebih masif lagi. Bahkan, Kurnia tidak segan akan membuat laporan secara resmi ke KPK untuk menindaklanjuti kasus dugaan korupsi Suharso.

“Kemarin sudah kami lakukan aksi di Kantor Bappenas, hari ini aksi lanjutan di KPK. Ke depannya, kami akan lakukan gerakan yang lebih masif lagi,” tutupnya.

Sebelumnya, Komite Mahasiswa Antikorupsi juga telah melakukan aksi di Kantor Bappenas pada Kamis (7/7). Mereka menuntut Suharso Monoarfa untuk mundur dari jabatannya karena ada dugaan kasus korupsi.[]

Baca Juga:

Berita terkait
KPK Diminta Tak Masuk Angin Usut Dugaan Korupsi Formula E
Dalam aksinya, massa melakukan aksi teatrikal dengan membawa dus berisi jamu Tolak Angin yang diserahkan kepada lembaga antirasuah.
Praktisi Hukum Nilai Studi Kelayakan Formula E Tidak Transparan, KPK Didesak Lebih Serius
Pakar sekaligus praktisi hukum Miartiko Gea menilai bahwa Feasibility Study Formula E terlihat tidak transparan.
Sindir dengan Teatrikal Main Bola, Awas KPK Jangan Masuk Angin Usut Kasus Korupsi Formula E
Gelombang aksi mendesak agar kasus Formula E diusut tuntas sebelum Anies Baswedan lengser dari jabatannya sebagai Gubernur DKI Jakarta.
0
KPK Digeruduk Pendemo, Tuntut Pengusutan Dugaan Korupsi Suharso Monoarfa
Gedung Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) digeruduk oleh sejumlah orang yang berasal dari Komite Mahasiswa Antikorupsi (Komasi).