Kosleting Listrik, SPKKL Bakamla Maluku Terbakar

Ruangan pemantau Keamanan dan Keselamatan Laut (SPPKL) Bakamla Ambon Maluku, terbakar Senin 13 Januari 2020 dini hari.
Ruangan Stasiun Pemantau Keamanan dan Keselamatan Laut (SPPKL) Bakamla di Negeri Latuhalat, Kecamatan Nusaniwe Ambon, Maluku terbakar, Senin 13 Januari 2020.(Foto: Tagar/Muhammad Jaya)

Ambon - Ruangan Stasiun Pemantau Keamanan dan Keselamatan Laut (SPPKL) Bakamla di Negeri Latuhalat, Kecamatan Nusaniwe Ambon, Maluku terbakar, Senin 13 Januari 2020. Kejadian itu, terjadi pukul 02.20 WIT.

Kasubag Humas Polresta Pulau Ambon dan Pulau-Pulau Lease, Iptu Julkisno Kaisupy menyatakan, diduga kebakaran diakibatkan oleh kosleting listrik pada kabel PC. Dia mengatakan, kejadian yang sama juga pernah terjadi pada Desember 2019, namun tidak sampai terjadi kebakaran.

"Untuk kerugian diperkirakan kurang lebih ratusan juta rupiah," tandas Julkisno kepada Tagar, Senin 13 Januari 2020.

Julkisno mengatakan, menurut pengakuan, saksi La Duni, 35 tahun, Honorer admin Stasiun Pemantua menjelaskan, awalnya saksi sementara bertugas melaksanakan piket pemantauan Laut pukul 02.10 WIT.

Untuk kerugian diperkirakan kurang lebih ratusan juta rupiah.

Setelah itu, saksi yang hendak beristirahat di ruang istirahat, tiba-tiba mendengar suara ledakan atau percikan dari dalam ruangan pemantau.
Usai mendegar suara percikan tersebut. kemudian saksi bergegas menuju ruangan pemantau.

"Namun saksi tidak bisa masuk ke dalam ruangan tersebut karena ruangan telah di penuhi api dan asap hitam pekat," jelasnya.

Melihat kondisi demikian, saksi bergegas turun dari ruangan tersebut untuk meminta bantuan warga sekitar.

kemudian saksi dan beberapa warga sekitar kembali ke kantor Stasiun Pemautau Kemanan dan keselamatan laut untuk sama-sama memadamkan Api.

Setibanya saksi dan beberapa warga sekitar di tempat kejadian perkara, saksi lalu memecah kaca jendela guna mengeluarkan asap dari dalam ruangan pematau.

"Berselang 30 menit, barulah dapat masuk ke dalam ruangan memadamkan api dengan menggunakan alat tabung Pemadan Kebakaran," jelasnya.

Pukul 03.00 WIT Personil Polsek Nusaniwe dan 3 Unit Mobil Damkar Kota Ambon tiba di tempat kejadian perkara dan langsung melakukan Pemadanan api.

Julkisno mengatakan, akibat dari Kejadian tersebut menyebabkan kerugian materil berupa lima unit PC, TV Woll 43 Incs 3 unit, AC 2 Unit dan komputer 5 unit hangus terbakar. []

Berita terkait
Ditinggal Istirahat, Ruangan BPN Maluku Terbakar
Diduga korsleting, salah satu ruang kerja pegawai BPN Maluku di Kota Ambon terbakar.
Cegat Pencuri, Wanita di Maluku Ditusuk Gunting
Seorang wanita paruh baya di Maluku menderita luka, akibat ditusuk gunting oleh seorang yang mencoba melakukan aksi pencurian di rumahnya.
Cuaca Ekstrem Berpeluang Melanda Maluku
BNKG Ambon menyebutkan, cuaca buruk berpeluang terjadi pada beberapa wilayah di kota Ambon.
0
Tinjau Lapak Hewan Kurban, Pj Gubernur Banten: Hewan Kurban yang Dijual Dipastikan Sehat
Penjabat (Pj) Gubernur Banten Al Muktabar meninjau secara langsung lapak penjualan hewan kurban milik warga di Kawasan Puspiptek.