Ambon - Sebuah ruangan di Kantor Wilayah Badan Pertanahan Nasional (BPN) Maluku terbakar, Jumat, 10 Januari 2020. Tidak ada korban dari kebakaran yang melanda salah satu ruang kerja Pertanahan yang berlokasi Jalan Jenderal Sudirman, Kecamatan Sirimau Ambon itu.
Ruangan yang terbakar adalah ruang para pegawai Bidang Pengukuran Infrastruktur di lantai dua. Saat kejadian, sekitar pukul 14.30 WIT, ruangan kosong lantaran ditinggal istrirahat pegawainya.
"Saat terbakar, para pegawai sedang istirahat makan siang sehingga ruangan tersebut dalam keadaan kosong," kata Kasubag Humas Polresta Pulau Ambon dan Pulau-Pulau Lease Iptu Julkisno Kaisupy kepada Tagar usai kejadian.
Julkisno menyatakan dugaan sementara kebakaran karena korsleting listrik. Diperkirakan terjadi hubungan arus pendek listrik pada jaringan kelistrikan di bagian plafon ruangan.
Saat terbakar, para pegawai sedang istirahat makan siang sehingga ruangan tersebut dalam keadaan kosong.
Dari keterangan saksi, kata Julkisno, yang saat itu sedang berada bangunan kantor BPN Kota Ambon yang berhadapan dengan ruangan Bidang Pengukuran Infrastruktur. Yang bersangkutan melihat gumpalan asam hitam yang sangat tebal keluar dari plafon ruangan tersebut.
Setelah itu, saksi dan beberapa rekannya langsung memberitahukan kejadian tersebut kepada pegawai yang lain agar segera menghubungi pihak pemadam kebakaran.
"Sedangkan pegawai lain, segera berusaha memadamkan api dengan alat seadanya dan berusaha mengamankan dokumen-dokumen penting," jelasnya.
Pukul 14.47 WIT, empat unit mobil pemadam kebakaran Kota Ambon datang ke lokasi kebakaran. Mereka berhasil masuk ke ruangan setelah memecah kaca ruangan. Disusul, petugas PLN Rayon Kota Ambon yang datang untuk memutuskan aliran listrik di sekitar lokasi kebakaran.
Petugas pemadam dibantu pegawai BPN, petugas Polresta Ambon dan personel Polsek Sirimau, akhirnya berhasil menjinakkan api pada pukul 15.15 WIT. Beruntung api tak menjalar ke ruangan lain. Meski begitu, kerugian ditaksirkan mencapai puluhan juta rupiah.
Kerugian material akibat kebakaran di antaranya berupa satu unit komputer, dua buah scanner, dua printer dan dua unit pendingin ruangan. Keseluruhan barang tersebut hangus terbakar.
"Untuk sementara dokumen-dokumen yang berhasil diselamatkan, sudah diamankan pada ruangan aula BPN Maluku," katanya.
Julkisno menambahkan usai api padam pihaknya mengamankan tempat kejadian perkara dengan memasang garis polisi. Setelah ruangan dingin dan dinyatakan aman, petugas identifikasi juga melakukan olah tempat kejadian perkara. Termasuk mengambil keterangan dari para saksi yang mengetahui kejadian tersebut. []
Baca juga:
- Kaylen Ward Bugil Demi Donasi Kebakaran Australia
- Thor Sumbang Dana Bagi Kebakaran Hutan Australia
- Medali untuk Putra Pemadam Kebakaran yang Tewas