Korban PHK di Indramayu Ikuti Pelatihan Mang Covid

Penerapan program pelatihan Manajemen Pencegahan Covid-19 (Mang Covid) di Kabupaten Indramayu terapkan strategi sistem manajemen, SDM dan teknologi
Peserta pelatihan pelatihan Manajemen Pencegahan Covid-19 (Mang Covid) di Indramayu, Jabar, sedang mendengarkan pemaparan materi, 18 Agustus 2020 (Foto: Tagar/Charles).

Indramayu - Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Indramayu, Jawa Barat, dan PT Polytama Propindo gelar pelatihan Manajemen Pencegahan Covid-19 (Mang Covid). Pelatihan ini merupakan upaya untuk melatih pembuatan disinfektan model baru yang lebih aman dan ramah lingkungan serta penggunaan peralatan baru pada pencegahan Covid-19.

Pelatihan tersebut melibatkan para pelaku UMKM dan para korban pemutusan hubungan kerja (PHK) yang ada di Indramayu. Pelatihan yang dipusatkan di UPTD Balai Latihan Kerja (BLK) Disnaker Kabupaten Indramayu mulai tanggal 18-24 Agustus 2020.

Hal yang menarik dari kegiatan yang dibuka oleh Asisten Ekonomi, Pembangunan dan Kesejahteraan Rakyat (Asda II), Maman Kostaman, ini adalah pelatihan diikuti oleh 33 pelaku UMKM dan disabilitas. Bahkan disabilitas menjadi prioritas dalam program itu.

Presiden Direktur PT Polytama Propindo, Didik Susilo, mengatakan dalam pengembangan program “Mang Covid” ini merupakan upaya konsep dari program 'Comunity Development yang Berkesinambungan'. Penerapan program ini dengan menerapkan strategi sistem manajemen, sumber daya manusia (SDM), dan teknologi.

"Program ‘Mang Covid’ ini akan melibatkan para pelaku UMKM yang terdampak Covid dan juga korban PHK serta penyandang disabilitas. Kami ingin masyarakat kembali produktif dan menghasilkan produk yang juga bisa digunakan untuk pencegahan Covid ini," kata Didik saat melakukan kunjungan ke Plt. Bupati Indramayu, 18 Agustus 2020.

Didik menambahkan, saat ini Polytama Propindo terus mencari solusi terbaik untuk berkontribusi di tengah masa pandemi Covid-19 ini. Konsep “Mang Covid” sudah diapresiasi oleh Kementerian Perindustrian untuk dilaksanakan di Kabupaten Indramayu dan akan dijadikan sebagai role model nasional seperti halnya program Manajemen Sampah Zero (Masaro) yang ada di Desa Tinumpuk, Kecamatan Juntinyuat.

Sementara itu Plt. Bupati Indramayu, H Taufik Hidayat, mengatakan pihaknya sangat mengapresiasi program “Mang Covid” yang diinisiasi oleh PT Polytama Propindo tersebut. Pasalnya, program pemberdayaan UMKM yang terkena dampak dan juga korban PHK itu akan kembali menggeliatkan perekonomian di Indramayu dengan tetap memperhatikan faktor kesehatan.

"Saya tidak sabar ingin segera mewujudkan program dari pelatihan ‘Mang Covid’ tersebut di masyarakat Kabupaten Indramayu," kata Taufik. []

Berita terkait
Masyarakat Indramayu Segera Bawa Balita ke Posyandu
Plt. Bupati Indramayu, H Taufik Hidayat, minta agar masyarakat Indramayu berikan vitamin A kepada balita dengan membawa ke Posyandu
Pelajar SD di Indramayu Manfaatkan Internet Gratis
Salah satu yang dilakukan murid SD di Indramayu manfaatkan jaringan internet untuk publik (wifi) gratis yang disediakan Diskominfo Indramayu
Di Indramayu Dana BOS Beli Kuota Internet Siswa
Untuk mendukung program pembelajaran jarak jauh (PJJ) tetap terlaksana dengan baik Disdik Indramayu pakai dana BOS beli kuota internet untuk siswa
0
Surya Paloh Sebut Nasdem Tidak Membajak Ganjar Pranowo
Bagi Nasdem, calon pemimpin tak harus dari internal partai. Ganjar Pranowo kader PDIP itu baik, harus didukung. Tidak ada membajak. Surya Paloh.