Korban Klitih di Sleman Kena Sabetan Pedang 7 Bagian

Agung Setyobudi, warga Sleman, menjadi korban klitih di Fly Over Jombor. Dia mendapat tujuh kali sabetan pedang.
Ilustrasi Luka (Foto: Pixabay)

Sleman - Korban kenakalan remaja di jalan atau klitih di Fly Over Jombor yang berada di Jalan Ring road Utara diketahui bernama Agung Setyobudi, 32 tahun, warga Sleman, Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY). Agung menderita tujuh luka sabetan senjata tajam jenis pedang akibat ulah terduga pelaku rombongan bermotor yang diperkirakan berjumlah belasan orang.

Ayah Agung, Sihwiyanto, 76 tahun, mengatakan, luka bekas sabetan pedang berada di bagian punggung, dada sampai perut, tangan dan juga jari tangan. Agung menjalani perawatan di klinik Universitas Gajah Mada (UGM).

"Agung telpon kalau dia dilarikan ke rumah sakit karena baru jadi korban klitih. Ada tujuh jahitan paling dalam di dada perut," kata Sihwiyanto kepada wartawan saat dihubungi melalui sambungan telepon, Jumat, 22 Agustus 2020.

Menurut dia, peristiwa yang menimpa anaknya terjadi sekitar pukul 03.40 dini hari. Agung berniat pulang dari tempat kerjanya di Jombor menuju Condong Catur, Sleman. 

Baca Juga:

Saat itu, Agung berkendara seorang diri menggunakan sepeda motor. Kemudian dari arah selatan ke timur datang rombongan remaja berboncengan lalu memepet kendaraan Agung. 

Namun tiba-tiba dari belakang, salah satu terduga pelaku langsung mengayunkan pedang ke arah Agung. Merasa kesakitan, Agung pun berhenti di tengah jalan.

Kalau mau ambil motor silakan, kata Agung. Awalnya dikira mau begal. Ternyata malah dibacok lagi jadi emang klitih itu

Kepada terduga pelaku, Agung juga menawarkan motornya. Agung menduga terduga pelaku berniat merampas kendaraannya dengan cara melakukan penganiayaan.  "Kalau mau ambil motor silakan, kata Agung. Awalnya dikira mau begal. Ternyata malah dibacok lagi jadi emang klitih itu," ucapnya.

Sadar nyawanya terancam, akhirnya Agung langsung tancap gas menghampiri tempat keramaian yang tak jauh dari lokasi tersebut. Bagaikan mendapat cobaan yang bertubi-tubi, orang-orang yang Agung datangi ternyata satu rombongan dengan terduga pelaku klitih sebelumnya.

Postingan Klitih Sleman di FBPostingan Klitih Sleman di Grup GB Info Cegatan Jogja. (Foto: Istimewa)

Apes, Agung menjadi serangan empuk para terduga pelaku bersenjata yang jumlahnya mencapai puluhan. Terduga pelaku lalu menghujani Agung menggunakan sajam. "Tahu-taunya yang orang rame itu malah temannya yang membuntuti dan bawa sajam semua. Kata Agung, dia dipedangi oleh lima orang," ujarnya.

Baca Juga:

Agung pun memutuskan lari meninggalkan sepeda motornya menuju ke selatan Ring Road. Ternyata rombongan tersebut mengejar dan berulang kali menyabetkan senjata ke tubuhnya hingga akhirnya Agung bersembunyi di balik pagar rumah orang.

Sayangnya, Agung tidak dapat mengenali terduga pelaku yang sudah menyabetkan beberapa kali sajam ke tubuhnya. Peristiwa itu berakhir ketika ada warga yang menghalau para penyerang menggunakan tongkat lalu kabur. "Katanya pelakunya itu ada ceweknya. Masih anak-anak remaja," kata Sihwiyanto.

Usai menjalani perawatan, Agung berencana melaporkan kejadian itu ke pihak berwajib. "Dalam proses laporan ke polisi. Ini baru keluar rumah sakit," ujarnya.

Katanya pelakunya itu ada ceweknya. Masih anak-anak remaja.

Saat dikonfirmasi, Kepala Satuan Reserse Kriminal Polsek Mlati Inspektur Satu (Iptu) Dwi Noor Cahyanto mengakui ada kejadian tersebut. Namun, pihak kepolisian belum menerima laporan dari korban ataupun saksi terkait perkara ini.

"Iya betul ada kejadian itu tapi korban belum melapor. Posisi jatuhnya korban ada di wilayah Mlati, posisi lokasinya perbatasan dengan Kecamatan Gamping," kata Iptu Dwi saat dihubungi wartawan. 

Baca Juga:

Iptu Dwi menyebut, lokasi tersebut tidak rawan kejahatan dan masih terbilang aman. Namun agar menghindari kejahatan jalanan khusunya pada malam hari, pihaknya terus melakukan patroli setiap jam. Patroli melibatkan dinas terkait dan petugas yang tidak berseragam.

"Kami terus meningkatkan kegiatan patroli di wilayah Mlati. Ada petugas patroli baik menggunakan mobil dinas mau pun petugas yang tidak berseragam," ujarnya.

Sebelumnya diberitakan, klitih atau kejahatan tanpa motif tersebut mengenai seorang pengendara sepeda motor di wilayah Fly Over Jombor Ring Road Utara, Kecamatan Mlati, Kabupaten Sleman, Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY). Kabar tersebut beredar di media sosial Facebook setelah salah seorang akun bernama Rns Fernanda memposting kejadian itu. []

Berita terkait
Klitih Beraksi di Fly Over Jombor Sleman
Klitih kembali terjadi di Sleman, Yogyakarta. Polisi mengakui ada kejadian itu, namun belum menerima laporan dari korban.
Terduga Klitih Babak Belur Dikeroyok Warga di Jogja
Pelajar SMP terduga klitih babak belur dikeroyok warga di Kota Yogyakarta.
Aksi Klitih Terjadi di Mergangsan Yogyakarta
Aksi klitih terjadi di dekat Pom Bensin Tungkak Mergangsan Kota Yogyakarta. Namun polsek setempat belum menerima laporan aksi kenakalan remaja itu.
0
Video Jokowi 'Menghadap' Megawati Sangat Tidak Elok Dipertontonkan
Tontonan video Presiden RI Joko Widodo (Jokowi) yang sedang bertemu dengan Ketua Umum PDIP, Megawati Soekarno Putri, sangat tidak elok.