Dairi - Musyawarah Daerah (Musda) ke-IX Partai Golkar Kabupaten Dairi, Sumut, menetapkan Eddy Keleng Ate Berutu sebagai Ketua Dewan Pimpinan Deerah (DPD) Partai Golkar Kabupaten Dairi periode 2020-2025.
Musda yang awalnya direncanakan pada Jumat 28 Agustus 2020, sempat tertunda.
Pasalnya, para pemilik hak suara, seperti pengurus kecamatan tidak hadir di lokasi musda gedung Balai Budaya Sidikalang.
Musda akhirnya dilanjutkan pukul 20.00 WIB, dipimpin unsur pengurus DPD Partai Golkar Sumut.
Sabam Sibarani yang juga Ketua DPRD Dairi dan Delphi Masdiana Ujung, mantan Ketua DPRD Dairi, yang sebelumnya ikut mencalonkan diri sebagai calon Ketua DPD Partai Golkar Dairi, mengundurkan diri.
Maka secara aklamasi, Eddy Keleng Ate Berutu, yang juga Bupati Dairi ditetapkan sebagai Ketua Dewan Pimpinan Deerah (DPD) Partai Golkar Kabupaten Dairi periode 2020-2025.
Keputusan dibacakan pimpinan musda, Samsir Pohan yang saat ini menjabat sebagai Wakil Ketua DPD I Partai Golkar Sumut. Dalam musda itu, 21 pemilik hak suara dinyatakan hadir.
Kami semua kader harus bergandengan tangan, bahu-membahu dan ikut andil dalam mewujudkan program-program partai
Ketua DPD Partai Golkar Kabupaten Dairi terpilih, Eddy Keleng Ate Berutu mengatakan, siap bersinergi dengan para kader membesarkan partai dan berkarya untuk Dairi Unggul.
"Semua harus terlibat dalam membesarkan partai, berkarya bersama pemerintah mensejahterakan masyarakat," kata Eddy.
Eddy menambahkan, dalam masa bakti lima tahun ke depan, ia sudah menyiapkan agenda yang akan dilaksanakan dalam membesarkan Partai Golkar di Kabupaten Dairi.
Di antaranya, pengkaderan dan regenerasi yang semakin masif dengan pelaksanaan berbagai karya-karya nyata Partai Golkar di tengah-tengah masyarakat Dairi.
Pelaksanaan rekrutmen yang berkesinambungan dan melakukan perluasan akses peran perempuan dalam politik serta menjangkau basis massa politik baru untuk semakin membesarkan Partai Golkar di Kabupaten Dairi.
“Tentu untuk mewujudkan ini, kami semua kader harus bergandengan tangan, bahu-membahu dan ikut andil dalam mewujudkan program-program partai yang sejalan dengan program pemerintah dalam mewujudkan pembangunan ekonomi dan kesejahteraan masyarakat," katanya.
Eddy juga menyampaikan apresiasi kepada Sabam Sibarani dan Delphi Masdiana Ujung yang memiliki sikap seorang negarawan, mengundurkan diri.[]