Bukan Gerindra, PDIP Lebih Lengket Golkar di Daerah

PDIP lebih banyak berkoalisi dengan Partai Golkar ketimbang Gerindra dalam pilkada serentah 2020.
Gambar Bendera PDIP

Jakarta - Sekretaris Jenderal DPP Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) Hasto Kristiyanto mengatakan partainya lebih banyak berkoalisi dengan Partai Golkar ketimbang Gerindra dalam penyelenggaraan Pilkada Serentak 2020. 

Hasto menyebut ada 46 daerah koalisi PDIP dan Golkar, sementara bersama Gerindra, partai banteng hanya mengusung calon di 33 daerah.

"Dari keseluruhan pasangan calon dan wakil calon kepala daerah, maka kerja sama tertinggi dilakukan dengan Partai Golkar sebanyak 46 daerah, PKB 37 daerah, PAN pimpinan Pak Zulhas dan sahabat saya Pak Eddy (Eddy Soeparno Sekjen PAN, red) itu 34 daerah, Gerindra 33 daerah, Partai Demokrat 32 daerah, PPP 19 daerah, dan PKS 13 daerah," kata Hasto dalam konferensi pers usai pengumuman pasangan calon kepala daerah PDIP gelombang IV, di Jakarta, Jumat, 28 Agustus 2020. 

Kerja sama tertinggi dilakukan dengan Partai Golkar sebanyak 46 daerah. Gerindra 33 daerah.

Baca juga: Daftar Nama 58 Calon Kepala Daerah Rekomendasi PDIP

Kendati demikian, Hasto mengklaim koalisi yang tersebar dengan seluruh partai di daerah itu merupakan gambaran kerja sama yang sesuai dengan sejarah bangsa Indonesia dibentuk.  

Ia menjelaskan, sejarah tersebut dimulai dari era organisasi kemasyarakatan Muhammadiyah dan NU dibentuk, lalu kelahiran Partai Nasionalis Indonesia (PNI) yang adalah embrio PDIP, era Orde Baru, hingga saat ini. 

"Sehingga pemahaman sejarah bagi PDI Perjuangan juga tidak pernah berubah. Meskipun demikian, sesuai dengan fungsi utama partai, maka partai selalu mengedepankan proses kaderisasi yang berlangsung secara sistemik," ujarnya. 

Baca juga: Teka-teki Usungan PDIP di Pilkada Surabaya

Dalam kesempatan itu, Hasto menyebutkan ada sebanyak 200-an lebih kader partainya yang maju di Pilkada Serentak 2020, baik sebagai calon gubernur, wakil gubernur, hingga wali kota dan bupati. 

"Di tingkat kabuputen/kota, calon bupati atau wali kota yang berasal dari kader sendiri itu sebanyak 131 orang, calon wabup dan wawalkot 97. Di tingkat provinsi dari yang sudah diumumkan, calon gubernur ada dua yang dari kader, dan calon wakil gubernur ada 3 orang. Ini juga menunjukkan proses kadersisasi berjalan dengan sistemik," kata Hasto.[]

Berita terkait
Aniaya Warga, Anggota DPRD Labusel dari PDIP Dibekuk
Polres Labuhanbatu menangkap anggota DPRD Labuhanbatu Selatan (Labusel) Imam Firmadi karena melakukan penganiayaan warga.
PDIP Sumut Akan Evaluasi Musancab Siantar Timur
DPD PDIP Sumut akan melakukan evaluasi terhadap proses musancab Kecamatan Siantar Timur, menyusul adanya penolakan terhadap ketua terpilih.
Paslon PDIP di Siantar Masih Menunggu Dokumen B1 KWK
Ketua Bapilu PDIP Sumut Mangapul Purba mengatakan seluruh kader tegak lurus mendukung paslon di Pilkada Kota Pematangsiantar.
0
Penduduk Asli Pertama Amerika Jadi Bendahara Negara AS
Niat Presiden Joe Biden untuk menunjuk Marilynn “Lynn” Malerba sebagai bendahara negara, yang pertama dalam sejarah Amerika Serikat (AS)