Kontak Langsung, 40 Tim Medis Aceh Dikarantina

40 tim medis itu terdiri dari perawat dan dokter yang bertugas di Puskesmas Langsa, Aceh telah melakukan karantina mandiri.
Tim kesehatan yang bertugas melakukan rapid test di sejumlah warung kopi, Banda Aceh, Minggu, 19 April 2020. (Foto: Tagar/Ahmad Mufti)

Lhokseumawe – Seorang Pasien Dalam Pengawasan (PDP) Asal Kabupaten Aceh Tamiang, dinyatakan positif terinfeksi virus corona atau Covid-19, berdasarkan hasil rapid test dan kini 40 petugas medis yang bertugas di Puskesmas Langsa Kota dikarantina.

Juru Bicara Gugus Tugas Penanganan Covid-19 Kota Langsa, Yanis Prianto mengatakan, 40 tim medis itu terdiri dari perawat dan dokter yang bertugas di Puskesmas Langsa dan telah melakukan karantina mandiri.

“40 tim medis ini pernah kontak langsung dengan pasien tersebut dan sekarang telah melakukan karantina di rumahnya masing-masing, selama 14 hari ke depan. Semoga saja semuanya dalam keadaan sehat,” ujar Yani dalam keterangan yang diterima Tagar, Senin, 27 April 2020.

40 tim medis ini pernah kontak langsung dengan pasien tersebut dan sekarang telah melakukan karantina di rumahnya masing-masing, selama 14 hari ke depan.

Yanis menambahkan, meskipun 40 tim medis sedang dilakukan karantina, Puskesmas Langsa Kota masih tetap buka seperti biasanya, hanya saja berdampak terhadap pelayanan dan semoga masyarakat bisa memakluminya.

Pasien yang dinyatakan positif terpapar virus corona berdasarkan hasil rapid test itu, sebelumnya pernah di rawat di Puskesmas Langsa Kota, kemudian kondisinya membaik dan dibolehkan untuk pulang.

“Karantina mandiri ini dilakukan sesuai dengan SOP yang telah ditentukan, Pasien itu baru pulang dari zona merah corona. Apalagi hasil rapid test dilakukan Pemerintah Aceh Tamiang menyatakan pasien itu positif corona,” tutur Yanis.

Puskesmas Langsa Kota kata Yanis, hanya membuka beberapa layanan seperti pelayanan umum, rujukan, apotek dan instalasi gawat darurat. Pada 30 April 2020 mendatang, seluruh petugas Puskesmas akan dilakukan rapid test, untuk mengetahui positif atau tidak setelah bersentuhan dengan pasien asal Aceh Tamiang tersebut. 

“Pasien asal Aceh Tamiang itu kami terima informasinya sudah di rawat di rumah sakit dan sudah diambil sampel swabnya. Namun, belum keluar hasil sampel swab tersebut. Maka, kami putuskan melalukan rapid test untuk petugas medis yang pernah bersingungan langsung dengan pasien itu,” kata Yanis. []

Berita terkait
Update Covid-19 Aceh, Positif 9, ODP 1.823 Kasus
Tim Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Aceh mencatat jumlah orang dalam pemantauan (ODP) di tanah rencong mencapai 1.823 kasus.
Update Covid-19 Aceh: Positif 9, ODP 1.777 Kasus
Jumlah orang dalam pemantauan (ODP), pasien dalam pengawasan (PDP) dan pasien positif virus corona (Covid-19) Aceh kembali bertambah.
Tim Gabungan Jaring Pemudik di Perbatasan Aceh
operasi ketupat gabungan di Aceh akan menjaring pemudik yang datang dari luar Aceh.
0
Setahun Bekerja Satgas BLBI Sita Aset Senilai Rp 22 Triliun
Mahfud MD, mengatakan Satgas BLBI telah menyita tanah seluas 22,3 juta hektar atau senilai Rp 22 triliun setelah setahun bekerja