Kongres V Demokrat, Jokowi dan Anies Tidak Diundang

Sekretaris Jenderal Demokrat Hinca Pandjaitan menegaskan Kongres V Demokrat tidak akan mengundang Presiden Jokowi dan Gubernur DKI Anies Baswedan
Sekretaris Jenderal Partai Demokrat Hinca Pandjaitan. (foto: Tagar/Fernandho Pasaribu).

Jakarta - Sekretaris Jenderal Partai Demokrat Hinca Pandjaitan menegaskan pihaknya tidak mengundang elite partai politik manapun, termasuk Presiden Joko Widodo (Jokowi) dan Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan, dalam Kongres V Partai Demokrat. 

Pasalnya, acara yang akan diselenggarakan di Jakarta Convention Center (JCC), Jakarta, pada 15 Maret itu dia pandang bersifat amat internal.

Baca juga: AHY 'Golden Boy' Partai Demokrat

Kami melakukan kerja internal kami tidak mengundang siapapun termasuk bapak Presiden Jokowi.

Menurut Hinca, Kongres V Partai Demokrat berbeda dengan agenda partai politik yang ada di Tanah Air, selalu mengundang para petinggi partai lainnya.

"Inilah bedanya Demokrat dengan partai-partai lain. Kami melakukan kerja internal kami tidak mengundang siapapun termasuk bapak Presiden Jokowi," katanya di DPP Partai Demokrat, Jumat, 13 Maret 2020.

Hinca mengaku, Ketua Umum Partai Demokrat Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) sudah berkomunikasi dengan Jokowi terkait kongres yang akan mereka laksanakan beberapa hari ke depan.

Tidak hanya itu, Kapolri Idham Azis, Menteri Kesehatan (Menkes) Terawan Agus Putranto, hingga Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan pun telah diberitahukan mengenai agenda tersebut.

Baca juga: Racikan Elektoral AHY Mulai Bagus

"Apa komunikasinya dengan Pak Jokowi, memberitahukan mau ada kongres tanggal 15 besok. Karena itu saya juga mengumumkan di sini dan memberitahukan agar setelah selesai kongres ini, nanti terpilih pengurus baru dan lengkap berkenaan menerima," ujarnya.

Hinca menegaskan, hasil akhir dari kongres partai dipastikan akan diberitahukan kepada Jokowi dan lainnya. Menurut dia, hal itulah yang menjadi perbedaan mencolok antara Demokrat dengan partai-partai politik yang ada di Indonesia.

"Jadi partai Demokrat dengan pimpinan baru nanti yang akan melaporkan hasilnya kepada presiden sebagai pembina politik tertinggi di Indonesia. Tidak diundang. Jadi ini internal Partai Demokrat semuanya. Itu yang membedakan," ucap Hinca Pandjaitan. []

Berita terkait
Ferdinand: Roy Suryo Mundur, Demokrat Tak Kehilangan
Kadiv Hukum dan Advokasi Partai Demokrat Ferdinand Hutahaean menganggap mundurnya Roy Suryo tidak akan berpengaruh besar terhadap partai ini.
Ke Rumah SBY, Roy Suryo Mundur dari Demokrat
Roy Suryo resmi memutuskan mundur dari Partai Demokrat. Surat pengunduran diri itu diserahkan langsung ke kediaman SBY.
Demokrat Sebut Anies Nikmati Kerja Ahok Cegah Banjir
Politikus Partai Demokrat Ferdinand Hutahaean mengatakan Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan menikmati hasil kinerja Ahok mencegah banjir.