Kongres AS Sahkan RUU Perangi Kejahatan Rasial Anti-Asia

RUU baru yang dikenal dengan nama UU Kejahatan Kebencian Covid-19 itu sebelumnya telah disetujui di Senat AS pada April 2021
DPR AS sahkan RUU Kejahatan Kebencian Covid-19 dengan suara bipartisan 364 berbanding 62 (Foto: dw.com/id)

Jakarta - Rancangan Undang Undang (RUU) baru yang dikenal dengan nama UU Kejahatan Kebencian Covid-19 itu sebelumnya telah disetujui di Senat AS pada April 2021 lalu. Presiden AS, Joe Biden, akan menandatangani RUU tersebut menjadi UU di akhir pekan ini.

Kongres Amerika Serikat (AS) pada Selasa, 18 Mei 2021, akhirnya menyetujui Rancangan (RUU) baru yang bertujuan untuk melindungi warga Asia-Amerika dari kekerasan rasial.

Rancangan Undang-undang (RUU) itu sebelumnya diusulkan sebagai bentuk kecaman bipartisan atas meningkatnya kekerasan dan serangan terhadap orang Asia-Amerika dan Kepulauan Pasifik (AAPI) selama pandemi virus corona.

Ketua DPR AS, Nancy Pelosi, mengatakan sangat penting bagi mereka untuk mengirim pesan terpadu tentang penguatan pertahanan negara terhadap kekerasan anti-AAPI.

warga di nyIlustrasi: Warga di New York, AS, menuntut dihentikannya kejahatan kebencian terhadap orang Asia (Foto: voaindonesia.com/AP).

"Secara bersama-sama, langkah ini akan membuat perbedaan yang signifikan dalam menangani kejahatan rasial di Amerika, tidak hanya selama pandemi, tapi juga untuk tahun-tahun berikutnya,” kata Pelosi.

1. Apa Isi RUU Tersebut?

RUU baru yang dikenal dengan nama UU Kejahatan Kebencian COVID-19 itu bertujuan untuk mempercepat tinjauan kejahatan rasial terhadap AAPI di Departemen Kehakiman. RUU itu juga memberikan wewenang dan pedoman kepada pemerintah negara bagian untuk membantu memerangi kejahatan akibat kebencian dan menyebarkan kesadaran publik tentang masalah tersebut.

DPR AS mengesahkan RUU ini dengan suara bipartisan 364 berbanding 62. RUU tersebut juga sebelumnya telah disetujui oleh Senat AS pada bulan April lalu dengan dukungan hampir penuh.

Juru bicara Gedung Putih Jen Psaki merespons hal ini, menuliskan di Twitter,Presiden AS Joe Biden "diperkirakan akan menandatangani RUU penting itu menjadi UU di Gedung Putih pada akhir pekan ini.”

2. Kekerasan Anti-AAPI Meningkat di AS

"Warga Asia-Amerika di AS telah lama berteriak meminta petolongan, DPR dan Senat AS serta Presiden Biden telah mendengar dengan jelas permohonan kita,” kata salah satu anggota DPR dari Partai Demokrat, Grace Meng. Meng sebelumnya telah membantu memimpin upaya untuk mengesahkan RUU itu di DPR AS.

Anggota DPR lain dari Partai Demokrat, Judy Chu, mengatakan sangat menyakitkan bagi banyak orang ketika "membuka surat kabar setiap hari dan melihat seorang warga Asia-Amerika diserang, bahkan dibunuh.”

Pada bulan Ferbruari lalu, seorang pria berusia 84 tahun dilaporkan meninggal dunia setelah didorong ke tanah dekat rumahnya di San Fransisco. Sementara di bulan Maret, enam perempuan Asia tewas dalam aksi penembakan yang menargetkan pekerja di panti pijat di Georgia.

demo aktivis sosial di laAktivis sosial berkumpul untuk demonstrasi di Balai Kota di Los Angeles, California, AS, 27 Maret 2021, mencela sentimen dan kebencian anti-Asia Amerika dan Kepulauan Pasifik (Foto: AFP/Frederic J. Brown)

Ketua DPR AS, Nancy Pelosi, mengatakan, "Serangan-serangan ini sangat memalukan mengingat banyak aksi heroik yang justru dilakukan oleh warga dari komunitas AAPI selama pandemi”.

Pelosi mengungkapkan, sejumlah besar warga Amerika keturunan Asia terlibat dalam penanganan pandemi sebagai petugas tanggap darurat dan penyedia perawatan kesehatan di AS.

Ketika kasus Covid-19 mulai merebak di AS, serangan terhadap orang Asia-Amerika juga ikut meningkat. Sebelumnya, Mantan Presidan AS Donald Trump berulang kali menyebut bahwa virus corona yang pertama kali merebak di Wuhan, China itu sebagai "Virus China”. [gtp/as (AFP, AP)/dw.com/id. []

Berita terkait
Kejahatan Dengan Motif Anti-Asia di Amerika Melonjak 169%
Lonjakan kejahatan bermotif kebencian atau hate crime anti-Asia di AS yang dipicu perebakan pandemi virus corona naik 169%
Sekjen PBB Minta Agar Kekerasan Rasial Anti-Asia Dihentikan
Sekjen PBB prihatin terjadi peningkatan kekerasan rasial anti-Asia dan minta agar kekerasan anti-Asia dihentikan
Barack Obama Minta Agar Kekerasan Anti-Asia Harus Diakhiri
Pasca penembakan di Atlanta, AS, yang menewaskan delapan perempuan Asia, Obama minta agar kekerasan Anti-Asia harus diakhiri