Jakarta - Abdurrahman Wahid alias Gus Dur dinilai dekat dengan warga Papua. Ketika menjabat sebagai Presiden ke-4 Indonesia, Gus Dur berkontribusi "mengembalikan" nama Papua kepada wilayah yang sebelumnya dinamakan Irian Jaya tersebut.
Anaknya, Zannuba Ariffah Chafsoh, atau karib disapa Yenny Wahid, mencoba mengingatkan kembali peristiwa tersebut. Menurutnya, di pulau Jawa ada tokoh yang tak berjarak dengan Papua. "Yakni Gus Dur," kata dia, seperti dilansir dari Antara.
Kala itu, Yenny mengatakan ayahnya berusaha untuk memberikan kembali harkat dan martabat warga Papua. Kedekatan di masa lalu itu diharapkan Yenny tetap dijaga bersama sebagai semangat kesatuan.
"Dari semula merasa anak tiri bangsa Indonesia menjadi setara dan menjadi warga yang sama-sama memiliki hak konstitusi yang sama di hadapan UU," ujar dia.
Saya mengerti rasanya anak dihina. Saya yakinkan mama-mama, pace-pace, kita semua warga Indonesia sayang kepada warga Papua.
Berbicara tentang gejolak yang terjadi di Papua, Yenny prihatin dengan insiden yang berpotensi mengoyak rasa persatuan bangsa tersebut. Untuk itu, perlu dilakukan komunikasi komprehensif, menyeluruh agar benang persatuan tetap terjaga utuh.
Sebagai seorang ibu dari tiga orang anak, ia juga mengerti di kalangan warga Papua ada rasa ketersinggungan, dimana mereka tidak terima anak-anaknya dihina. Hal itu membuat warga Papua marah. Namun, kata dia, perlu digarisbawahi semua warga Indonesia sayang dengan Papua.
"Saya mengerti rasanya anak dihina. Saya yakinkan mama-mama, pace-pace, kita semua warga Indonesia sayang kepada warga Papua. Dan, teman-teman menjadi saksi kedekatan hubungan kita selama ini. Kami harapkan bisa menggugah kembali memori warga Papua ada kedekatan emosional yang dibangun puluhan tahun dan terus dijaga," ujar Yenny.
Ia berharap berbagai konflik yang kini terjadi disudahi dan kembali lagi mempererat rasa persatuan bangsa.
"Makna kunjungan ini untuk mengingatkan kembali hubungan emosional. Ikatan kekeluargaan ada, kita bersama ada bersama warga Papua, disatukan oleh keinginan memajukan bangsa," ujar dia.