Kondisi Nenek Viral Kulon Progo Setelah Kecelakaan

Suparni, nenek Kulon Progo, Yogyakarta, yang viral berusia 117 tahun mengalami kecelakaan. Berikut kondisi terkini usai insiden tersebut.
Mbah Parni saat menjalani perawatan di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Nyi Ageng Serang Kulon Progo. (Foto: Istimewa)

Kulon Progo - Suparni atau yang akrab disapa Mbah Parni, warga Pedukuhan Sadang, Kalurahan Tanjungharjo, Kapanewon Nanggulan, Kabupaten Kulon Progo, terlibat kecelakaan pada Rabu 7 Oktober 2020 sekitar pukul 18.00 WIB. Kini kondisi nenek yang sempat viral pada 2017 karena mengaku berusia 117 tahun ini, sudah membaik.

Perwakilan dari Rumah Makan Omah Cantrik, Nanggulan, Sugiyanto mengatakan, secara umum kondisi Mbah Parni baik-baik saja. Bahkan komunikasi sudah lancar dilakukan dengan orang lain. Meski demikian peremmpuan tua ini tetap menjalani perawatan di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Nyi Ageng Serang untuk pemulihan kondisi.

Sore ini (Kamis 8 Oktober 2020) saya akan berkonsultasi dengan dokter terkait kondisinya apakah sudah boleh dibawa pulang atau belum. Kalau sudah boleh, mungkin besok bisa pulang.

Sugiyanto menjelaskan, berdasarkan diagnosa dokter, Mbah Parni hanya mengalami luka ringan di beberapa bagian tubuhnya. Pengobatan sudah dilakukan terhadap luka yang dialami, salah satunya yakni jahitan di keningnya.

"Semoga beliau baik-baik saja. Sore ini (Kamis 8 Oktober 2020) saya akan berkonsultasi dengan dokter terkait kondisinya apakah sudah boleh dibawa pulang atau belum. Kalau sudah boleh, mungkin besok bisa pulang," ujar Sugiyanto di Kulon Progo, Kamis, 8 Oktober 2020.

Kecelakaan di Kulon ProgoPetugas Kepolisian menunjukkan lokasi kejadian kecelakaan yang dialami Mbah Suparni di Nanggulan, Kulon Progo. (Foto: Tagar/dok Polsek Nanggulan/Harun Susanto)

Sugiyanto menuturkan, pihaknya siap menanggung biaya selama Mbah Parni menjalani perawatan di Rumah Sakit. "Kami sudah berkomunikasi dengan Unit Lakalantas Polsek Nanggulan, dan Jasa Raharja untuk Mbah Parni sudah mulai diproses. Namun demikian, kami siap menanggung penuh biaya perawatannya," tuturnya.

Baca Juga:

Terkait dengan kecelakaan yang dialami Mbah Parni, Kapolsek Nanggulan Komisaris Polisi, Y Tarwoco Nugroho mengatakan, dari keterangan sejumlah saksi, kecelakaan tersebut berawal saat Mbah Parni berjalan kaki dari arah utara. Saat melihat keadaan jalan yang sepi, Suparni kemudian menyeberang untuk menuju rumahnya.

"Saat menyeberang, melaju Arifah usia 29 tahun warga Paingan Pengasih Kulon Progo yang mengendarai sepeda motor Honda Beat dengan nomor polisi AB 6167 FL. Karena jarak terlalu dekat, kecelakaan tidak dapat terhindarkan," ucapnya.

Akibat kejadian ini Suparni dilarikan ke RSU Nyi Ageng Serang Sentolo akibat luka yang dialami. Sementara untuk pengendara sepeda motor tidak mengalami luka. Adapun untuk kendaraan yang dipakai oleh Arifah, diamankan ke Polsek Nanggulan untuk penyelidikan lebih lanjut. []

Berita terkait
Kondisi Sopir Selamat Saat Kecelakaan Maut 4 Tewas di Sleman
Kecelakaan maut di Sleman menyebabkan empat orang tewas di lokasi kejadian. Wirangga, sopir Mobilio dalam insiden itu selamat. Begini kondisinya.
Sopir Kecelakaan Maut 4 Tewas di Sleman Calon Tersangka
Sopir kecelakaan maut di Sleman, Yogyakarta menjadi satu-satunya calon tersangka. Ini pasal yang bakal menjeratnya.
Ini Kata Sahabat Korban yang Kecelakaan di Sleman Yogyakarta
Pengakuan sahabat empat korban kecelakaan di Sleman.
0
Melihat Epiknya Momen Malam HUT DKI Jakarta Lewat Lensa Galaxy S22 Series 5G
Selain hadir ke kegiatan-kegiatan yang termasuk ke dalam agenda perayaan HUT DKI Jakarta, kamu juga bisa merayakannya dengan jalan-jalan.