Komunitas Mobil BMW Senang Pajak Mobil Nol Persen

Komunitas mobil BMW sebut relaksasi pajak pembelian mobil baru akan berdampak pada harga mobil baru lebih murah
Salah seorang anggota komunitas BMW di Bandung sekaligus Ketua Yayasan Widyatama, Djoko Roespinoedjo (tengah) (Foto : Tagar/Fitri Rachmawati)

Bandung - Komunitas mobil BMW menyambut baik rencana Pemerintah Pusat yang akan memangkas pajak kendaraan bermotor (PKB) atau relaksasi pajak pembelian mobil baru sebesar 0 persen. “Pajak mobil baru 0 persen? Tentu saja kami sebagai komunitas mobil, khususnya BMW menyambut baik kebijakan ini.Tapi ini kan baru wacana. Jadi masih menunggu,karena pemerintah masih mengkaji kebijakan itu,” kata salah satu anggota komunitas BMW di Bandung sekaligus Ketua Yayasan Widyatama, Djoko Roespinoedji, Bandung, 26 September 2020.

Menurut Djoko, relaksasi pajak pembelian mobil baru akan berdampak pada harga mobil baru lebih murah (termasuk mobil mewah) dan hal itu sangat dinanti masyarakat. Tak terkecuali komunitas mobil BMW. “Yang penting semua (kebijakan pembebasan pajak mobil baru) pada prinsipnya akan membuat mobil lebih murah, memudahkan masyarakat (yang akan membeli mobil). Kita sudah pasti senang, tapi itu semua kembali kepada pemerintah,” kata Djoko.

Di tempat yang berbeda, salah satu warga Kota Bandung, Lestari, 39 tahun, sangat berharap pemangkasan pajak mobil baru 0 persen direalisasikan Pemerintah Pusat. Sebab, kebijakan tersebut sangat ditunggu bagi masyarakat yang berencana membeli mobil baru tetapi masih terkendala harga. “Saya senang kalau kebijakan pajak 0 persen untuk mobil baru jadi disetujui pemerintah. Jadi saya dyang mau beli mobil baru tapi uangnya masih belum cukup setidaknya terbantu,” kata dia.

Lestari yang merupakan pegawai swasta mengaku kalau dirinya sudah cukup lama menabung untuk membeli mobil low cost green car idamannya. Tetapi karena harga mobil yang diidamkannya masih mahal menurutnya, ia pun mengurungkan membelinya dan masih berupaya menabung untuk membeli mobil idamannya. “Saya gak mau beli mobil baru kredit, harganya itu jauh lebih mahal. Lebih baik saya menabung meski lama tetapi harganya tak semahal seperti kredit,” kata dia.

Sebelumnya Pemerintah Pusat melalui Kementerian Perindustrian telah mengusulkan relaksasi pajak untuk pembelian mobil baru 0 persen. Namun demikian usulan tersebut belum disetujui oleh Kementerian Keuangan, karena harus dikaji lebih dahulu. Terutama dampak dari penerapan kebijakan tersebut terhadap Produk Domestik Bruto atau PDB. []

Berita terkait
Pajak Mobil Nol Persen, Indef: Belum Tentu Penjualan Naik
Peneliti Indef Bhima Yudhistira menilai wacana pajak mobil baru 0 persen belum tentu mampu meningkatkan penjualan mobil secara signifikan.
Menperin Usul Pajak Mobil Baru 0%, Apa Kata Sri Mulyani?
Menteri Keuangan (Menkeu) Sri Mulyani Indrawati mengatakan bisa saja memberi relaksasi pajak pembelian mobil baru sebesar nol persen.
Menperin Minta Dukungan DPR Soal Relaksasi Pajak Mobil Baru
Kemenperin meminta dukungan DPR untuk merealisasikan relaksasi pajak mobil baru 0 persen sampai Desember 2020.
0
Melihat Epiknya Momen Malam HUT DKI Jakarta Lewat Lensa Galaxy S22 Series 5G
Selain hadir ke kegiatan-kegiatan yang termasuk ke dalam agenda perayaan HUT DKI Jakarta, kamu juga bisa merayakannya dengan jalan-jalan.