Surabaya - Sebanyak 320 siswa Sekolah Menengah Atas (SMA) se Indonesia mengikuti bertarung dalam ajang Kompetisi Nasional Smart Primagama (KNSP) di Gedung Robotika Institut Teknologi Sepuluh Nopember (ITS) Surabaya, Minggu 24 November 2019.
Direktur Primagama Antonius Raharjo mengatakan ajang KNSP sendiri, merupakan kompetisi untuk mendorong inovasi siswa dalam membuat terobosan teknologi. Apalagi sistem kompetisi yang digunakan tahun ini berbeda dengan tahun sebelumnya.
"Kompetisi kali ini (dilakukan) online. Sebelum-sebelumnya pakai paper (kertas), sekarang sudah menggunakan aplikasi online. Kita ingin membangun jiwa kompetisi siswa supaya selalu berprestasi," ujarnya.
Kali ini kita memang ambil temanya Robotik, karena memang sekarang kan industri 4.0.
Antonius mengaku untuk tema kompetisi yang digelar adalah robotik. Hal itu dikarenakan saat ini era industri 4.0.
"Kali ini kita memang ambil temanya Robotik, karena memang sekarang kan industri 4.0, ke digitalisasi, otomatisasi, semua kita lakukan. Makanya kita pilih ITS," ucapnya.
Ia berharap dengan seringnya digelar kompetisi, membuat dunia pendidikan di Indonesia menghadirkan terobosan. Apalagi, kata dia, saat ini dunia pendidikan dipimpin sosok yang memiliki visioner yakni Nadiem Makarim sebagai Menteri Pendidikan dan Kebudayaan (Mendikbud).
"Sekarang sangat mengharapkan adanya terobosan-terobosan di dunia pendidikan. sehingga kita sebagai bimbingan non formal bisa mengikuti laju cepat pemerintah ini," tuturnya.
Sementara Ketua Musyawarah Kerja Kepala Sekolah (MKKS) Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Dispendik) Kurnia Saptaningsih berharap dengan adanya kompetisi membuat siswa semakin termotivasi dalam belajar.
"Kami ingin anak-anak semakin termotivasi untuk berkompetisi sehingga menghasilkan anak-anak yang smart dan meraih cita-cita secara baik," ucapnya. []
Baca juga:
- Mahasiswa Aceh Ciptakan Robot Terbang
- Revolusi Otomotif Lahirkan Pabrik Robotik
- Buat Robot Sampah, Siswi MAN Solo Juara di Thailand
