Jakarta - Sejumlah artis dan selebriti turut mengomentari wacana pemindahan Ibu Kota Republik Indonesia dari Jakarta ke Kutai Kartanegara, Kalimantan Timur. Komentar-komentar lucu digulirkan melalui akun media sosial milik mereka.
Komentar pertama dilontarkan komedian Ernest Prakasa melalui akun media sosial Twitter. Ia mengatakan bahwa rekan sesama komika, Ardit Erwandha bakal menjadi artis ibu kota, menyusul keputusan pemindahan ibu kota negara ke Kalimantan Timur.
Diketahui, Erdit memang pria kelahiran Samarinda, yang menjadi artis komedian di Jakarta melalui ajang pencarian bakat di salah satu stasiun televisi.
Gokil sebentar lagi @ArditErwandha akan bergelar “artis ibukota”, dan @radityadika hanyalah seorang “youtuber daerah”.
— #FilmIMPERFECT (@ernestprakasa) August 26, 2019
Tak hanya berkelakar dengan menyeret nama Erdit, Sutradara film Susah Sinyal itu juga menarik nama komedian lain, Raditya Dika, dan menyebutnya bakal jadi seorang YouTuber Daerah.
Senada dengan Ernest, Pelantang vokal duo akustik Endah N Resha, Endah Widiastuti juga mengatakan hal yang hampir serupa.
"Bentar lagi band Jakarta jadi 'band daerah'," tulisnya melalui akun Twitter, @Endah, 27 Agustus 2019.
Bentar lagi band Jakarta jadi 'band daerah'.
Diketahui, Presiden Joko Widodo telah memutuskan kawasan Penajam Paser Utara dan Kutai Kertanegara, Kalimantan Timur, sebagai kawasan ibu kota baru pemerintahan.
"Menyimpulkan ibu kota baru yang paling ideal adalah di sebagian wilayah Kabupaten Penajam Paser Utara dan sebagian wilayah Kabupaten Kutai Kertanegara," kata Jokowi dalam jumpa pers di Istana Negara, Jakarta, Senin, 26 Agustus 2019.
Presiden mengatakan bahwa pemerintah telah mengkaji sejumlah calon kawasan ibu kota di Pulau Kalimantan dan dipilihnya Kalimantan Timur karena memenuhi sejumlah kriteria kebutuhan kawasan ibu kota.
Baca juga: Prabowo Dukung Pemindahan Ibu Kota Dengan Empat Catatan
Kriteria yang dimaksud antara lain risiko bencana yang minim, memiliki lokasi strategis di tengah-tengah Indonesia, dan ketiga berdekatan dengan wilayah perkotaan yang sudah berkembang, Balikpapan dan Samarinda.
Keempat, lanjut Presiden Jokowi, memiliki infrastruktur lengkap dan tersedia lahan yang dikuasai pemerintah seluas 180.000 hektare. []
