Komedi Situasi Friends Sudah 100 Miliar Kali Ditonton

Friends Reunion: Di balik kisah kelahiran Friends, komedi situasi paling populer dan telah ditonton 100 miliar kali
Pemeran Friends reuni di episode yang ditayangkan pada Mei 2021. Epiosde yang terakhir disiarkan pada 2004 (Foto: bbc.com/indonesia – WARNERMEDIA)

Jakarta - Komedi situasi (sitcom - situation comedy) yang legendaris, Friends, kembali menjadi perbincangan menyusul penayangan Friends Reunion, episode reuni setelah penayangan terakhir seri ini pada 2004.

Sejak pertama kali ditayangkan pada 1994, komedi situasi yang melambungkan nama-nama pemerarannya tersebut telah ditonton lebih dari 100 miliar kali di seluruh dunia dan dinobatkan sebagai salah satu acara televisi paling populer sepanjang masa.

Tapi bagaimana Friends dilahirkan dan bagaimana stasiun televisi Amerika Serikat NBC -yang menayangkannya- mendapatkan ide untuk memproduksinya?

Semuanya berawal pada keinginan Warren Littlefiled, presiden NBC ketika itu, untuk membuat acara, terutama untuk pemirsa di 12 kota di Amerika, yang diharapkan bisa mendongkrak rating NBC.

Dalam wawancara dengan BBC, Littlefiled mengatakan dari angka-angka rating ini, muncul ide untuk membuat acara bagi anak-anak muda yang tinggal di 12 kota Amerika tersebut.

friends reunion 3Pemeran Friends (Foto: shethepeople.tv)

"(Saya membayangkan) anak-anak muda yang tinggal di 12 kota, yang baru saja memulai hidup mandiri, yang tak lagi bersama orang tua mereka ... mereka hidup di kota yang sangat mahal biaya hidupnya. Intinya, bagaimana anak-anak muda harus menjalani kehidupan seperti ini," ungkap Littlefield.

"Apa suka dukanya? (Bagaimana mengatasi berbagai persoalan?) Jawabannya adalah anak-anak muda ini perlu bantuan, bantuan dari kawan-kawan mereka, bantuan yang selama ini diulurkan oleh orang tua," jelas Littlefield.

"Jadi, itulah sebenarnya tujuan yang ingin kami capai. Dari sini, kami menyiapkan naskah, menentukan siapa audiens utamanya ... (sayangnya) naskah-naskah yang diusulkan sangat buruk. Sungguh sangat buruk," ungkapnya.

Pemeran Friends yang sekarangPemeran Friends yang sekarang telah menjadi bintang .... dan tak lengkap jika reuni tak diisi dengan selfie (Foto: bbc.com/indonesia – HBO MAX)

Lantas, masuk dua nama penulis naskah, yaitu David Crane dan Marta Kauffman. "Mereka masuk ke tim, mengusulkan ide cerita yang mereka punya, yaitu kisah tentang anak-anak muda berusia 20-an tahun, tinggal di kota New York, apa suka duka yang dialami anak-anak muda ini …. dan kemudian kami mengatakan inilah cerita yang kami cari-cari selama ini," kata Littlefield.

Ia menggambarkan masuknya Crane dan Kauffman seperti "jawaban atas doa-doa yang selama ini ia panjatkan".

1. Para Pemeran Bukan Siapa-siapa

Setelah garis besar dan alur cerita disepakati, tugas selanjutnya adalah mencari peran dari tokoh-tokoh komedi situasi Friends.

Littlefield mengungkapkan keenam pemeran utama yang dipilih ketika mereka bukan siapa-siapa. Mereka sama sekali bukan bintang atau pun punya nama besar.

friends reunion 2Pemeran Friends (Foto: .vulture.com - David Bjerke/NBCU Photo Bank)

"Tak ada yang mengenal mereka [tapi] bagi kami tak masalah. Kita tak harus memakai bintang," tutur Littlefield.

"Ada perasaan (ketika itu) kita tak akan memakai nama-nama yang sudah tenar. (Justru) kami ingin menemukan nama-nama baru dengan harapan para pemain baru ini bisa cocok satu sama lain," katanya.

Dari sini, didapat nama-nama seperti Jennifer Aniston, Courteney Cox, Lisa Kudrow, Matt LeBlanc, Matthew Perry, dan David Schwimmer.

"(Saat itu) kami tak pernah bekerja sama dengan Matt, kami tak tahu siapa sebenarnya Matthew Perry," kata Littlefield.

2. Mengapa Banyak Orang Kecanduan dengan Friends?

Keunggulan utama Friends adalah kisah-kisah yang digarap dalam komedi situasi ini.

Yang lainnya adalah kekuatan tokoh-tokoh yang dibangun.

"Awalnya kami tak terlalu menyadari (kekuatan ini). Kami baru sadar bahwa ada kekuatan penceritaan dan tokoh-tokoh yang ada dalam Friends setelah season pertama bahwa ternyata Friends ini adalah opera sabun yang sangat bagus," ujar Littlefield.

Jalan cerita yang menarik dengan fokus kehidupan keseharian anak-anak muda yang dituturkan dengan sangat lucu dan tokoh-tokoh yang kuat menjadi formula utama komedi situasi berdurasi setengah jam ini.

"Itulah yang membuat kita kecanduan, kita ingin mengikuti kisah mereka, mengikuti perjalanan mereka," kata Littlefield.

pemeran film friendsFriends adalah salah satu acara paling populer di tahun 1990-an (Foto: abc.net.au/indonesian - Supplied: WarnerMedia)

"Ketika itu, tak ada acara seperti ini, (Friends) muncul sebagai acara yang sangat unik," katanya.

3. Apakah Formula Friends Akan Sukses Jika Diproduksi Pada Tahun 2021?

Littlefield dengan jujur mengakui bahwa formula yang sama tidak akan mendulang sukses jika diproduksi pada 2020 atau 2021.

Zaman sudah berubah dan komedi situasi dengan fokus kehidupan anak muda kulit putih dari keluarga kelas menengah tak bisa lagi dijual, kata Littlefield.

"Jelas Anda tak akan memproduksi komedi situasi dengan formula itu," kata Littlefield.

"Kalau Anda ingin memproduksi [komedi situasi untuk era sekarang], maka jelas para pemerannya harus lebih beragam," katanya (bbc.com/indonesia). []

Berita terkait
The Reunion Serial Film The Friends Ditayangkan 27 Mei 2021
Reuni Friends yang telah lama ditunggu-tunggu akan disiarkan pada 27 Mei 2021 dan akan menampilkan banyak tamu selebriti
Film Reuni Serial Friends Bakal Diproduksi Pada Maret 2021
Film edisi reuni dari serial legendaris Amerika Serikat, Friends, dikabarkan bakal segera diproduksi pada awal tahun 2021 mendatang.
0
Massa SPK Minta Anies dan Bank DKI Diperiksa Soal Formula E
Mereka menggelar aksi teaterikal dengan menyeret pelaku korupsi bertopeng tikus dan difasilitasi karpet merah didepan KPK.