KNKT Turun Selidiki Kecelakaan Beruntun di Jember

Komite Nasional Keselamatan Transportasi langsung turun menyelidiki penyebab kecelakaan beruntun di Jember yang menyebabkan 5 orang meninggal.
KNKT melakukan rapat kordinasi investigasi kecelakaan beruntun di Jember. (Foto: Tagar/Hermawan)

Jember - Komite Nasional Keselamatan Transportasi (KNKT) turun ke Kabupaten Jember, untuk menyelidiki kecelakaan lalu lintas beruntun sehingga menewaskan lima orang dipertigaan Sempolan-Silo, Jember, beberapa waktu lalu.

Investigator Senior KNKT, Achmad Wildan mengatakan kedatanganya ke Jember untuk ikut membantu proses penyelidikan terkait penyebab kecelakaan beruntun tersebut.

Saya bersyukur karena pengemudi truk menyebabkan kecelakaan ternyata masih selamat.

“Kami datang ke Jember karena mendapatkan informasi adanya kecelakaan beruntun di Jember. Info pertama yang saya terima jumlah korbanya hingga 8 orang, dan ternyata update informasi ada 5 orang yang tewas,” ujur Wildan, Selasa, 18 Agustus 2020

Selain itu kata Wildan, KNKT juga akan ikut melakukan penyelidikan dari peristiwa kecelakaan tersebut. Sebab, tidak semua peristiwa kecelakaan akibat dari human error atau kesalahan pengemudi, bisa jadi kecelakaan beruntun itu ada penyebab lainnya.

Baca juga:

“Saya bersyukur karena pengemudi truk menyebabkan kecelakaan ternyata masih selamat. Sehingga kita KNKT bisa menggali keterangan kepada pengemudi apa terjadi sebelum kecelakaan terjadi,” kata Wildan.

Berdasarkan keterangan sopir, kata Wildan, bahwa sejak turun dari Gunung Kumitir sudah melakukan pengereman. Namun, sampai di pertigaan Silo, pedal rem tidak bisa diinjak dan blong.

Sehingga kata dia, sopir tidak bisa melakukan upaya apapun dan hanya berusaha mengelakson agar kendaraan lainnya mengetahui bahwa kendaraan dikendarainya mengalami rem blong.

“Dalam peristiwa itu, sopir sudah berusaha maksimal dengan membunyikan klakson terus menerus, setelah mengetahui remnya tidak berfungsi atau blong. Akan tetapi itu sia-sia karena kecelakaan tidak bisa dihindari,” tutur Wildan.

Wildan juga tidak menyebut sepenuhnya dalam peristiwa itu akibat kesalahan sopir, karena bisa juga ada penyebab lainya.

“Bisa jadi ada faktor lainya yang menjadi penyebabnya. Seperti kondisi jalan yang buruk, karena dari olah TKP jalanan di Sempolan memiliki turunan yang cukup panjang yaitu 15 kilometer lebih,” ujur Wiladan

Sementara itu, Ketua Organisasi Angkutan Darat (Organda) Jember, Sutikno mengatakan peristiwa kecelakaan di tempat sama sudah terjadi beberapa kali. Hal itu disebabkan karena kondisi medan jalan yang curam. Sehingga dibutuhkan kondisi kendaraan baik dan sopir harus sangat berpengalaman untuk melewati jalan tersebut.

“Belum lagi minimnya rambu-rambu lalu lintas yang dapat membantu sopir dalam berkendara di TKP. Sehingga tadi kita telah memberikan masukan kepada pemerintah untuk bisa menambah rambu- rambu lalu lintas dan memperbaiki kondisi jalan,” kata Sutikno.

Sutikno juga berharap, ke depannya Pemerintah Provinsi Jawa Timur untuk mengadakan pelatihan menyetir bagi para sopir terutamanya bagi sopir pemula. Karena ketangkasan dalam menyetir juga diperlukan terlebih lagi mengemudikan kendaraan besar syarat dengan muatan.

“Dalam pelatihan itu, para sopir bisa dibekali wawasan terkait rambu-rambu lalu lintas sehingga faham. Selama ini kan banyak sopir yang juga tidak faham dengan rambu- rambu yang ada, sehinga hal inilah yang terkadang menimbulkan laka lantas di jalan,” ucap Sutikno.

Sebelumnya, kecelakaan beruntun dengan melibatkan truk fuso, truk diesel dan delapan sepeda motor terjadi di perbatasan Kabupaten Jember-Banyuwangi atau pertigaan Sempolan. Dalam peristiwa itu lima orang dinyatakan meninggal dunia, dan lima lainnya mengalami luka-luka.[]

Berita terkait
Penyebab Ketua PGRI Jember Diperiksa Inspektorat
Ketua PGRI Jember Supriyono dipanggil Inspektorat karena unggahannya yang mengkritik Bupati tentang SK kenaikan pangkat guru.
KAI Daop 9 Akan Operasikan Kereta Jember-Banyuwangi
PT KAI Daop 9 Jember mengoperasionalkan kembali kereta api lokal Pandanwangi rute Jember-Banyuwangi (PP) di mulai Minggu besok.
Bupati Faida Musuh Bersama di Pilkada Jember
Sebelas partai politik yang memiliki kursi di DPRD Kabupaten Jember, Jawa Timur akan melawan Faida pada Pilkada 2020.
0
FAO Apresiasi Capaian Kinerja Pertanian Indonesia
Kepala Perwakilan FAO, Rajendra Aryal mengapresiasi capaian kerja yang dilakukan jajaran Kementerian Pertanian selama tiga tahun terakhir.