KLHK Siap Berkolaborasi dengan GMKI Soal Lingkungan Hidup

Pengurus Pusat Gerakan Mahasiswa Kristen Indonesia melakukan audensi dengan Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan (LHK) Siti Nurbaya Bakar.
Pengurus Pusat Gerakan Mahasiswa Kristen Indonesia melakukan audensi dengan Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan (LHK) Siti Nurbaya Bakar. (Foto: Dokumen GMKI)

Jakarta - Pengurus Pusat Gerakan Mahasiswa Kristen Indonesia melakukan audensi dengan Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan (LHK) Siti Nurbaya Bakar, membahas tentang persoalan lingkungan yang ada di Indonesia.

Ketua Umum Pengurus Pusat GMKI, Jefri Gultom mengatakan lingkungan hidup memegang peran penting dalam menjaga dan memastikan peradaban manusia yang berkelanjutan.

Karena masalah lingkungan hidup tidak bisa hanya dilakukan oleh satu pihak saja, oleh karena itu dibutuhkan kolaborasi atau kerja sama dari berbagai pihak

Dia menjelaskan, bagi manusia lingkungan hidup memiliki nilai sosial, politik, ekonomi, budaya yang meliputi berbagai sektor termasuk didalamnya sektor kehutanan.

Merujuk Undang-Undang Nomor 32 tahun 2009, kata dia, lingkungan hidup didefinisikan sebagai kesatuan ruang dengan semua benda, daya, keadaan, dan makhluk hidup termasuk didalamnya manusia dan perilakunya.

Meneruskan keterangan yang diterima Tagar, menurut data yang dihimpun dari Badan Pusat Statistik (BPS) tentang statistik lingkungan hidup Indonesia, luas hutan di Tanah Air mengalami penurunan.

Lebih lanjut, pada tahun 2011 luas hutan Indonesia seluas 98,7 juta Ha dan pada tahun 2018 hanya tersisa seluas 93,5 juta.

"Artinya hutan di Indonesia mengalami penurunan sebesar 0,5-1 juta Ha setiap tahun. Penurunan tersebut diakibatkan alih fungsi hutan, pembalakan liar dan pertambangan tanpa diikuti upaya pemeliharaan dan pelestarian yang berkelanjutan," kata Jefri di ruang kerja Menteri LHK, Kamis, 4 Februari 2021.

Dia berpandangan, jika kondisi ini dibiarkan secara terus menerus, tentu akan membawa dampak buruk bagi kehidupan generasi di masa yang akan datang.

"Kami mengapresiasi kinerja yang dilakukan oleh Ibu (Siti Nurbaya) di Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan, sehingga telah berhasil menekan angka deforestasi di Indonesia. Pada  2014-2015, laju deforestasi mencapai 1,09 juta ha sedangkan laju deforestasi pada rentang 2016-2017 hanya sekitar 480 ribu ha," tuturnya.

Kendati demikian, dia menegaskan masih banyak tugas kementerian lingkungan hidup yang harus dikerjakan, mulai dari persoalan pencemaran dan pelanggaran terkait peraturan perundang-undangan yang berlaku.

Dia menuturkan, pada peringatan World Wetlands Day, GMKI juga memberikan kontribusi pemikiran dengan harapan 'Lahan Basah Untuk Masa Depan Bangsa'.

Kata Jefri, pertemuan dengan Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (KLHK) juga bagian dari upaya kolaborasi di era networking society.

"GMKI sebagai agent of change akan tetap obyektif dalam melihat persoalan-persoalan yang ada di Indonesia, jika yang salah akan kami kritisi, yang benar akan kami apresiasi," kata Jefri.

Selain membahas kondisi lingkungan hidup di Indonesia saat ini, dia tak lupa menyampaikan bahwa GMKI akan melaksanakan Dies Natalis yang ke 71 tahun, dan akan fokus pada tema lingkungan hidup.

Mengetahu itu, Siti Nurbaya mengapresiasi niatan GMKI mengangkat soal tema lingkungan hidup pada kegiatan Dies Natalis mendatang.

"Karena masalah lingkungan hidup tidak bisa hanya dilakukan oleh satu pihak saja, oleh karena itu dibutuhkan kolaborasi atau kerja sama dari berbagai pihak," ucap Siti.

Menteri LHK menegaskan, pihaknya di kementerian siap untuk berkolaborasi dengan GMKI untuk mengatasi persoalan lingkungan hidup.

"Kita siap untuk kolaborasi dengan GMKI terkait isu lingkungan hidup, dan saya bersedia hadir pada pertemuan Dies Natalis GMKI yang ke 71 sebagai Keynote Speaker dengan tema: Indonesia towards sustainable green environment (Indonesia Menuju Lingkungan Hidup Berkelanjutan)," kata Siti Nurbaya.[]

Berita terkait
KLHK-Wanadri Kembangkan Pengelolaan Taman Buru Jawa Barat
KLHK mengapresiasi Organisasi Wanadri terkait pengelolaan Taman Buru Masigit Kareumbi, Jawa Barat.
Bantahan Keras KLHK Soal Tudingan Obral Ijin di Era Jokowi
KLHK, membantah keras tudingan beberapa pihak perihal obral ijin yang disebut terjadi di era Presiden Jokowi dan Menteri LHK Siti Nurbaya.
GMKI Minta Polri Usut Kasus Rasisme Terhadap Natalius Pigai
GMKI mengecam keras isu rasisme yang dilakukan politikus Partai Hanura Ambrosius Nababan terhadap mantan komisioner Komnas HAM Natalius Pigai.
0
Sejarah Ulang Tahun Jakarta yang Diperingati Setiap 22 Juni
Dalam sejarah Hari Ulang Tahun Jakarta 2022 jatuh pada Rabu, 22 Juni 2022. Tahun ini, Jakarta berusia 495 tahun. Simak sejarah singkatnya.