Klarifikasi Kemenkes soal Warga Pingsan Setelah Divaksin

Telah beredar video di media sosial yang memperlihatkan seorang warga pingsan setelah menggunakan vaksin sinovac Covid-19.
Ilustrasi Vaksin Corona. (Foto: Pixabay)

Jakarta - Telah beredar video di media sosial yang memperlihatkan seorang warga pingsan setelah menggunakan vaksin sinovac Covid-19.

Dalam video tersebut, seorang warga menggunakan baju berwarna putih yang tengah di vaksinasi oleh tim medis. Dirinya memang benar menerima suntikan dari tenaga kesehatan, setelah menerimanya dia berpindah tempat menuju meja tenaga kesehatan untuk wawancarai bagaimana perasaan dirinya setelah melakukan suntik vaksin Covid-19. Setelahnya warga tersebut langsung pingsan.

Dirinya pingsan sebelum di ambulance strechter tiba, alhasil hal ini menimbulkan banyak opini masyarakat. Kemudian pihak Kemenkes memberi penjelasan terkait video yang sedang menjadi perbincangan tersebut.

Sampai saat ini kami tidak menerima laporan dari NTT terkait adanya efek samping atau KIPI dari NTT,

Ketika dikonfirmasi Kemenkes mengungkapkan bahwa warga yang pingsan dalam video itu sedang melakukan simulasi vaksinasi Covid-19 di NTT. Tepatnya halaman kantor Gubernur NTT di Kupang.

“Ini adalah sitasi simulasi,” ujar Siti Nadia Tarmizi selaku Juru Bicara Vaksinasi Covid-19 dari pihak Kemenkes, Senin, 18 Januari 2021. Mengenai kejadian ikutan pasca-imunisasi (KIPI), pihak Kemenkes belum mendapatkan informasi lebih lanjut setelah vaksin Covid-19 di NTT.

"Sampai saat ini kami tidak menerima laporan dari NTT terkait adanya efek samping atau KIPI dari NTT," kata Nadia.

Sebelumnya diketahui bahwa vaksin Covid-19 memang betul memiliki efek samping, namun tidak terlalu membahayakan dan dalam batas yang wajar. Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM) memberitahu, bahwa efekssamping yang dimiliki vaksin ada yang dari ringan hingga sedang.

"Secara keseluruhan menunjukkan vaksin COVID Corona-vac aman dengan kejadian efek samping yang ditimbulkan bersifat ringan hingga sedang," ujar Penny K Lukito selaku Kepala BPOM.

Efek samping lokal yang dimiliki vaksin tersebut, berupa nyeri dan iritasi saja. Kemudian untuk efek samping sistematik ada nyeri otot dan merasakan demam.

"Frekuensi efek samping dengan derajat berat: sakit kepala, gangguan di kulit, diare dilaporkan 0,1-1 persen. Efek samping itu merupakan efek samping yang tidak berbahaya karena dapat pulih kembali," ujar Penny. [] (Farras Prima Nugraha)

Baca juga:

Berita terkait
Perlukah Fatwa Halal MUI untuk Vaksin Pfizer, Sinopham, Cansino?
Vaksin Sinovac sudah mendapat label halal dari MUI. Vaksin lain di antaranya Pfizer, Sinopham, Cansino, harus tunggu label halal juga dari MUI?
dr Reisa Ungkap Kriteria Warga yang Tak Bisa Divaksin
dr Reisa Broto Asmoro mengatakan agar tidak kebingungan, bagi masyarakat yang siap menerima vaksin harus mengenali kriteria yang bisa divaksin.
4.070 Nakes dan 69 Tokoh di Jabar Sudah Divaksin
Selain itu, terdapat 69 pejabat publik, tokoh agama, hingga tokoh masyarakat, dari tujuh daerah itu yang sudah divaksin Covid-19.
0
Video Jokowi 'Menghadap' Megawati Sangat Tidak Elok Dipertontonkan
Tontonan video Presiden RI Joko Widodo (Jokowi) yang sedang bertemu dengan Ketua Umum PDIP, Megawati Soekarno Putri, sangat tidak elok.