TAGAR.id, Jakarta - Bupati Bogor Ade Yasin mengeklaim dirinya terpaksa bertanggung jawab atas perbuatan duggan korupsi yang dilakukan oleh anak buahnya.
"Saya dipaksa untuk bertanggung jawab terhadap perbuatan anak buah saya," kata Ade Yasin di Gedung KPK, Jakarta, Kamis pagi.
"Sebagai pemimpin saya harus siap bertanggung jawab," katanya.
Dari pengakuannya, ia tidak pernah memerintahkan anak buah untuk menyuap Tim BPK, Perwakilan Jawa Barat.
"Itu ada inisiatif dari mereka, jadi ini namanya IMB ya, inisiatif membawa bencana," kata Ade.
Seperti diketahui, Bupati Bogor Ade Yasin ditetapkan sebagai tersangka dalam dugaan suap laporan keuangan. Ade Yasin pun kini ditahan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK), Rabu 27 April 2022.
Ketua KPK Firli Bahuri mengatakan Ade Yasin diduga menyuap pegawai Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) Jawa Barat lantara berkeinginan untuk mempertahankan predikat Wajar Tanpa Pengecualian (WTP).
“AY selaku Bupati Kabupaten Bogor periode 2018 sampai dengan 2023 berkeinginan agar Pemerintah Kabupaten Bogor kembali mendapatkan predikat WTP untuk TA 2021 dari BPK Perwakilan Jawa Barat,” katanya.[]
Baca Juga:
- Imbas Megamendung, Polisi Akan Panggil Ridwan Kamil dan Ade Yasin
- Biodata, Umur dan Karir Bupati Bogor Ade Yasin yang Ditangkap KPK
- Anggota BPK Jawa Barat Juga Ikut Ditankap Bersama Bupati Bogor Ade Yasin