KKN Revolusi Mental di Sabang

Sebanyak 199 mahasiswa Universitas Syiah Kuala (Unsyiah) melaksanakan Kuliah Kerja Nyata (KKN) Revolusi Mental di Sabang.
Para mahasiswa dari Universitas Syiah Kuala (Unsyiah) melaksanakan Kuliah Kerja Nyata (KKN) Revolusi Mental di Sabang akan berlangsung 1 sampai 30 Juli 2018 mendatang. (Foto: Tagar/Fahzian Aldevan).

Sabang - Sebanyak 199 mahasiswa Universitas Syiah Kuala (Unsyiah) melaksanakan Kuliah Kerja Nyata (KKN) Revolusi Mental di Sabang akan berlangsung dari 1 Juli sampai 30 Juli 2019 mendatang.

"Para mahasiswa nantinya akan disebarkan ke 18 desa di seluruh Kota Sabang," kata Wakil Rektor III Unsyiah Bidang Kemahasiswaan dan Alumni, Dr. Alfiansyah Yulianur, Senin, 1 Juli 2019.

Program dilaksanakan untuk mendukung program pemerintah guna meningkatkan perilaku masyarakat yang lebih baik. Menekankan semangat gotong royong melalui lima gerakan Indonesia melayani, yaitu gerakan Indonesia tertib, mandiri, melayani, bersih, dan bersatu.

KKN sangat menekankan kedisiplinan dan semangat gotong royong. Untuk itu, Alfian berharap para mahasiswa dapat menekankan kedua hal tersebut. Terlebih lagi, peserta berasal dari 12 fakultas yang ada di Unsyiah. Keterwakilan seluruh bidang ilmu, diharapkan mampu memberikan manfaat nyata bagi masyarakat Sabang, terutama dalam mendukung pariwisata.

Pelaksanaan KKN akan membentuk kolaborasi baik antara kampus dan pemerintah kota. Untuk itu, mahasiswa Unsyiah harus mampu berpikir kritis dan kreatif saat melakukan kegiatan, sehingga mampu mendukung kegiatan pariwisata di Sabang.

Sekretaris Daerah Kota Sabang Zakaria mengajak mahasiswa bersinergi selama di Sabang dalam membangun kota di ujung barat Indonesia itu.

Terlebih lagi, para peserta merupakan mahasiswa terpilih yang telah melewati seleksi ketat. Menurutnya saat ini Pemkot Sabang membutuhkan perhatian terkait dasar dan konsep membangun daerah wisata terutama di zaman milenial. Sebab wisata merupakan produk unggulan yang menjadi daya tarik bagi para wisatawan.

"Kami membutuhkan masukan untuk membangun wisata lebih baik. Unsyiah memiliki banyak ilmu dan jurusan yang diharapkan dapat dibagi kepada masyarakat," ujarnya.

Dalam kegiatan ini, para mahasiswa juga membawa berbagai peralatan kebersihan dan olah raga, serta berbagai media edukasi lainnya yang akan dibagikan ke seluruh desa nanti di Sabang.[]

Berita terkait
0
Harga Emas Antam di Pegadaian, Kamis 23 Juni 2022
Harga emas Antam hari ini di Pegadaian, Kamis, 23 Juni 2022, untuk ukuran 1 gram mencapai Rp 1.028.000. Simak ulasannya berikut ini.