Kisah Influencer Yogya Pernah Dibayar Nasi Kotak

Pernah dibayar nasi kotak dan voucer belanja, Arifan Drepan, influencer Yogyakarta kini menikmati perjuangannya membangun personal branding.
Arifan Drepan, influencer di Yogyakarta yang pernah dibayar voucer belanja dan nasi kotak takala berprofesi sebagai MC. (Foto: Tagar/Evi Nur Afiah).

Yogyakarta - Butuh sebuah proses ketika seseorang berhasil di posisi atas. Proses ini kadang bikin tersenyum ketika dikenang. Seperti dialami influencer Yogyakarta, Arifan Drepan, yang pernah dibayar nasi kotak. 

Memanfaatkan media sosial untuk bisnis masih menjadi peluang yang menarik saat ini. Sudah banyak contoh anak muda dari kalangan milenial yang sukses mengawali karirnya dari internet. Mereka gigih membangun personal branding yang baik di media sosial.

Di mata pengguna dan pegiat media sosial, personal branding merupakan hal penting. Selain bagian dari citra diri, personal branding juga bagian dari upaya untuk mempromosikan apa yang diperjuangkan agar bisa dinikmati oleh warganet. 

Namanya juga merintis karir yah. Enggak ada matok harga.

Hal itu disadari dan dimanfaatkan secara baik oleh Arifan Drepan, seorang influencer yang mengawali karirnya di Yogyakarta. Lewat personal branding yang terus dibangunnya, Arifan kini sudah memiliki pengikut cukup banyak di Instagram. 

Kepada sejumlah awak media, Arifan membagikan perjalanan hidupnya dari yang bukan siapa-siapa sampai dikenal banyak orang. Pemilik body goals ini merupakan pria kelahiran Sumatera, Bengkulu. 

Sejak 2015, Arifan mulai menempuh pendidikan sarjana jurusan Ilmu Komunikasi di salah satu kampus ternama yang ada di Yogyakarta. 

"Di Yogya awalnya kuliah. Dari kampung saya memang jiwanya di entertainment. Suka ikut casting-casting gitu," kata Arifan saat berbincang dengan wartawan di Corral Khichen Yogyakarta, Kamis, 2 Juli 2020.

Saat 2015, Arifan mengaku sudah gencar berselancar di media sosial dan kerap membagikan ragam kegiatannya. Kala itu belum ada sebutan influencer, blogger, YouTuber, vlogger dan sejenisnya.

Di sela kegiatan kuliah, Arifan mulai berlatih bekerja sesuai passion yang dimiliki. Ia kerap mendapat job sebagai master of ceremony (MC) dari kampusnya. Dari rutinitas sampingan ini, Arifan sudah biasa hanya mendapat voucer belanja hingga nasi kotak untuk membayar keringatnya.

"Namanya juga merintis karir yah. Enggak ada matok harga. Saya sempat dibayar pakai voucer juga. Saat itu mikirnya yang penting cari pengalamannya dulu," ucap dia tersenyum.

Sejak itu Arifan mem-branding dirinya sebagai pembawa acara. Dikenal banyak orang dan kerap membagikan aktivitasnya itu lewat akun Instagramnya. 

Gayung bersambut. Foto-foto yang ia bagikan ternyata membuat para warganet kepincut. Sedikit-demi sedikit mereka mem-follow akun Arifan. Dari 1.000 menjadi 5.000 followers, sampai pada 2016 akun Instagramnya menyentuh angka 10 ribu pengikut. Dan saat ini pengikut akun Instagramnya sudah mencapai lebih dari 36 ribu.

"Saya sering membagikan kegiatan keseruan di media sosial. Dari situ saya jadi punya banyak followers. Dari situ juga banyak brand produk masuk, minta saya influence-kan," ujarnya.

Pada 2017 sampai 2018 namanya sudah mulai dikenal sebagai influencer Yogyakarta bahkan tembus hingga kancah nasional. Bahkan sempat masuk ke dalam nominasi MC ter-funniest di acara komunitas MC Indonesia pada tahun 2019.

Menjadi influencer, diakui Arifan memang tidak mudah. Pasalnya setiap orang harus membekali dirinya dengan sesuatu yang unik dan menarik. Bekal tersebut yang nantinya bisa mempengaruhi orang-orang.

"Semua orang bisa menjadi influencer tapi orang ini harus mampu meng-influence dan mampu mempengaruhi followers-nya. Dia juga harus memiliki kategori yang unik agar bisa dikenal orang. Daya tarik influencer adalah kebisaan dia meng-influence sesuatu," katanya.

Tak kalah penting adalah materi atau konten yang disajikan. Sebab seseorang bisa terkenal juga karena konten. "Harus punya konten. Dia siapa dan akan dikenal sebagai apa di media sosial itu penting," ucap dia mengakhiri pembicaraan. []

Baca juga: 

Berita terkait
Mengenal Apa Itu Influencer Marketing Platform
Influencer marketing platform adalah wadah bagi mereka yang memiliki kekuatan di media sosial untuk dipertemukan dengan merek dagang.
Buzzer Vs Influencer di Indonesia
Buzzer dalam bisnis, dalam politik. Influencer dalam bisnis, dalam politik. Fenomena yang muncul seiring kehadiran media sosial. Ini penjelasannya.
Rade Tampubolon Soal Bisnis Buzzer dan Influencer
CEO & Co-founder SociaBuzz Rade Tampubolon menjelaskan soal bisnis buzzer dan influencer, dan juga cara kerjanya.