Jakarta - Di balik kesuksesan aktor Abimana Aryasatya membintangi sejumlah film, satu di antaranya Gundala. Abi, sapaannya, ternyata berasal dari keluarga kurang harmonis. Hal itu menjadi motivasinya meraih kesuksesan di dunia akting.
Abimana melalui tayangan kanal YouTube Perspektif MetroTV mengatakan tidak mengenal sang ayah sejak lahir.
Ibu saya, berdasarkan nama bapa saya.
"Sejak kecil tidak mengenal papa. Sejak kecil. Sejak lahir," kata Abimana.
Robert Harianto yang merupakan pembawa acara Perspektif MetroTV menyinggung soal Robertino Tan, nama asli Abimana di akte lahir.
Abimanya mengatakan nama tersebut merupakan pemberian sang ibu sebagai pengganti ayahnya.
"Ibu saya, berdasarkan nama bapa saya," kata dia.
Abimana kemudian mulai mencurahkan isi hati perihal masa kecilnya di tengah kondisi keluarga. Ia menjalani kehidupan masa kecilnya tanpa kehadiran sang ayah.
Ia sangat menyayangkan alasan sang ibu yang mengatakan bahwa ayahnya telah meninggal. Karena Abimanya mendapat banyak versi soal keberadaan sang ayah yang tidak dapat diterima logika.
"Ibu bilang sudah meninggal. Meninggalnya pun banyak versi seperti serial TV. Ada yang bilang dia ada," ucap Abimana.
Abimana mendapat kabar dari pasangan suami istri, tetangga rumahnya sekaligus satu kampung dengan ayahnya di Eropa. Pasangan itu mengatakan bahwa ayahnya masih hidup, tetapi berada di kampung halaman.
"Ga jauh dari rumah saya itu ada keluarga yang pasangan suami istri satu kampung sama bapa saya. Tetangga. Satu kampung, dia bilang bapa ada disana (Eropa) dan kenal," ujar pemeran Gundala itu.
Setelah mengetahui hal itu, pria kelahiran 24 Oktober 1982 itu meminta kepada sang tetangga untuk menyampaikan jika ingin bertemu dengan ayahnya.
"Aku sampein ke dia (pasangan suami istri) bahwa saya pengin ketemu," ucapnya.
Entah pesan itu sampai kepada ayahnya atau tidak. Abimana tidak mengetahui pasti. Karena menurut video berdurasi 9 menit 26 detik itu tidak mengungkap dengan jelas, apakah sudah bertemu dengan sang ayah apa belum.
Robert kembali menanyakan Abimana soal hubungannya dengan sang ibu. Meski dibesarkan sang ibu, hubungan mereka ternyata kurang baik.
"Engga pernah bisa komunikasi, tidak dua arah, satu arah. Bentuknya semuanya salah dimata ibu. jadi engga ada komunikasi. engga ada yang saling mengerti," katanya.
Hal yang tidak terlupakan Abimana adalah saat sang ibu bekerja di tempat judi dan ia selalu dibawa kesana.
"Ibu gua kan single mother, harus kerja dua atau tiga kerjaan dalam sehari. Ibu kerja di tempat judi dan saya dibawa ke sana. waktu itu saya masih kecil. Jadi lingkungan saya juga sudah engga sehat," ucapnya. []
