Jakarta - Peneliti Center of Reform on Economics (CORE), Yusuf Rendy Manilet menilai kinerja Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Wishnutama Kusubandio belum terlihat optimal akibat adanya pandemi.
"Sementara untuk Kemenparekraf, kapasitas beliau belum terlihat karena pandemi memaksa sektor pariwisata tidak bisa berjalan secara optimal," kata Yusuf saat dihubungi Tagar, Kamis, 1 Oktober 2020.
Terkait kinerjanya, kata Yusuf, masih ada kebijakan yang patut dipertanyakan dan disayangkan. "Namun kebijakan mengizinkan bioskop kembali beroperasi di tengah pandemi yang masih meningkat di Jakarta pada saat itu merupakan satu poin evaluasi untuk beliau," ucapnya.
Namun, kata dia, ada terobosan dari Menparekraf Wishnutama yang patut diberikan apresiasi di tengah pandemi Covid-19. "Untuk Menparekraf saya kira terobosan yang patut diapresiasi yaitu ketika mendorong hotel di daerah pandemi menjadi tempat istirahat bagi para perawat," ujar Yusuf.
Sebagai informasi, Wishnutama Kusubandio sebelumnya dikenal sebagai petinggi salah satu televisi swasta di Tanah Air. Selain itu, Wishnutama juga ikut andil dan aktif dalam mensukseskan penyelenggaraan ajang olahraga terbesar di Asia yang diadakan di Jakarta yakni Asian Games tahun 2018.
Dengan beragam prestasi yang dimiliki, di akhir tahun 2019, Wishnutama dipilih untuk mengemban jabatan Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif di Kabinet Indonesia Maju. Namanya menjadi salah satu sosok yang menghebohkan masyarakat Indonesia saat itu. []
- Baca Juga: Wishnutama Gandeng PHRI Siapkan Hotel untuk Isolasi Covid-19
- Wishnutama Ungkap Maksud Pertemuan Jokowi dan Artis