Wishnutama Ungkap Maksud Pertemuan Jokowi dan Artis

Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Wishnutama Kusubandio mengungkap maksud pertemuan Presiden Jokowi dan artis seniman Tanah Air.
Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Wishnutama Kusubandio memasuki mobilnya usai menyampaikan Laporan Harta Kekayaan Penyelenggara Negara (LHKPN) di gedung KPK, Jakarta, Kamis, 9 Januari 2020. (Foto: Antara/Hafidz Mubarak A)

Jakarta - Presiden Joko Widodo (Jokowi) mengundang para artis ternama dan pekerja seni ke Istana Merdeka, Jakarta. Menurut Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Wishnutama Kusubandio, mereka hadir dalam dua sesi pertemuan untuk membahas sejumlah hal, salah satunya menyoal sosialisasi protokol kesehatan kepada masyarakat.

"Pak Presiden bertemu dengan beberapa seniman yang tentunya kita tahu mereka dapat membantu menyuarakan protokol kesehatan agar lebih dapat didengar, disosialisasikan, dilaksanakan oleh masyarakat secara lebih luas," kata Wishnutama yang turut hadir dalam pertemuan di Kompleks Istana Kepresidenan, Jakarta, Selasa, 14 Juli 2020.

Tentunya sangat dapat membantu menjelaskan atau menyosialisasikan protokol kesehatan.

Dia merasa prihatin masyarakat di sejumlah daerah masih kurang sadar akan pentingnya menerapkan protokol kesehatan secara ketat di tengah pandemi Covid-19 ini. 

Baca juga: Jokowi: Pandemi Covid-19 Kokohkan Kekuatan Bangsa

Untuk itu, Wishnu berharap dengan kontribusi para artis dan juga pekerja seni yang hadir di Istana, diharapkan sosialisasi positif bisa lebih masif disampaikan kepada masyarakat dengan cara sebaik mungkin.

"Dengan ini saya pikir karena para seniman ini mempunyai komunitas tersendiri, mempunyai fans juga, tentunya sangat dapat membantu menjelaskan atau menyosialisasikan protokol kesehatan ini. Dan dengan caranya mereka kan mungkin lebih kreatif, lebih unik, lebih fun, agar dapat didengar atau dapat diperhatikan oleh masyarakat," ucap Wishnutama.

Sementara, seniman Butet Kertaredjasa yang hadir dalam undangan itu juga menyebut bahwa para pekerja seni diminta untuk membantu pemerintah mengartikulasikan pemikiran-pemikiran strategis kepada masyarakat dalam menghadapi pandemi ini.

Baca juga: Jokowi Utamakan 3 Pendekatan Tangani Masalah Papua

"Minimal dengan keahlian masing-masing, para praktisi seni ini menggunakan keahliannya untuk mengimbau kepada masyarakat, kepada idola atau fans-fansnya supaya mematuhi anjuran-anjuran dari pemerintah yang sudah diimplementasikan oleh pemerintah-pemerintah daerah. Misalnya, harus memakai masker, harus jaga jarak, cuci tangan," kata Butet di Kompleks Istana Kepresidenan, Jakarta, Selasa, 14 Juli 2020.

Selain itu, Butet menyebut para pekerja seni memberikan sejumlah masukan juga kepada Presiden Jokowi terkait dengan apa yang dialami oleh komunitas seni dalam pandemi Covid-19 ini.

"Kami memberikan masukan-masukan kepada Presiden Jokowi bagaimana negara hadir di dalam musim pandemi, terutama hadir kepada masyarakat seni, kepada para perupa, kepada para pelaku seni tradisional kira-kira dalam bentuk apa negara itu hadir. Kepada penari, pengarang, sastrawan, teaterawan, pemain film, kru pekerja seni, pertunjukkan atau apa pun," tuturnya.

Diketahui beberapa artis yang hadir di antaranya, Butet Kertaredjasa, Cak Lontong, Tompi, Andre Taulany, Yovie Widianto, Yuni Shara, Raffi Ahmad, Ari Lasso, Anji, Gading Marteen, Once, Desta, Addie MS dan beberapa pekerja seni lainnya. []

Berita terkait
3 Lembaga yang Dibubarkan Jokowi Versi Moeldoko
KSP) Moeldoko membeberkan tiga dari 18 lembaga/ komisi yang mungkin akan dibubarkan oleh Presiden Joko Widodo dalam waktu dekat.
Ancaman Jokowi Reshuflle Menteri Dianggap Pencitraan
Direktur Eksekutif Pusat Politik dan Sosial Indonesia (Puspolindo) Dian Cahyani anggap ancaman Presiden Jokowi mereshuffle menteri bak pencitraan.