Jakarta - Badan Pembinaan Ideologi Pancasila (BPIP) melalui Kedeputian Hubungan Antar Lembaga, Sosialisi, Komunikasi, dan Jaringan menyelenggarakan Dialog Jejaring Pancamandala: Membangun Sinergitas Membumikan Pancasila, Senin, 14 Desember 2020.
Kepala Badan Kesatuan Bangsa dan Politik (Kesbangpol) Firsada turut hadir dalam acara itu, menyambut baik pembentukan jejaring Panca Mandala yang dibentuk oleh BPIP.
Membumikan Pancasila ini dengan tindakan nyata dan konkret, bukan hanya slogan
Firsada menjelaskan, bahwa Kesbangpol Bandara Lampung mempunyai salah satu tugas, yakni melakukan pembinaan Pancasila.
"Kami juga mempunyai tugas dalam pembinaan ideologi Pancasila serta urusan politik dan pemerintahan umum. Tetapi dilaksanakan oleh perangkat daerah Provinsi Lampung," kata dia, Senin, 14 Desember 2020.
"Diperlukan keikhlasan seluruh komponen bangsa untuk menerima dan merealisasikan Pancasila dalam setiap kehidupan berbangsa dan bernegara. Serta, tidak perlu dimunculkan keyakinan mengganti Pancasila dengan ideologi lain," ucapnya menambahkan.
Firsada melanjutkan dalam pembinaan ideologi Pancasila dilakukan berdasarkan 4 pilar, yaitu Pancasila, UUD 1945, NKRI dan Bhinneka Tunggal Ika.
"Tugas kami memantapkan ideologi ke seluruh lapisan masyarakat," ujarnya.
Kemudian, Staf Khusus Ketua Dewan Pengarah Badan Pembinaan Ideologi Pancasila (BPIP) Antonius Benny Susetyo ikut menanggapi terkait program Panca Mandala.
Pria yang akrab disapa Romo Benny ini menekankan bahwa Panca Mandala perlu mendapat dukungan dari seluruh elemen masyarakat khususnya pemerintah, pelaku usaha, organisasi masyatakat, akademisi, dan media.
Dia menambahkan, lima elemen ini menjadi jejaring yang saling bahu membahu dalam membumikan Pancasila.
"Contoh Kebijakan publik dari pemerintah dalam kebijakan publik, media membantu membumikan Pancasila di ruang publik dan semuanya mempunyai peran yang saling menguatkan dalam membumikan Pancasila," ucap Benny.
Dia menegaskan membumikan Pancasila di Tanah Air harus dengan tindakan yang nyata bukan slogan.
"Membumikan Pancasila ini dengan tindakan nyata dan konkret, bukan hanya slogan," ujar Romo Benny.
Sementara, Direktur Hubungan Antar Lembaga dan Kerja sama BPIP Elfrida Herawati Siregar menjelaskan, Panca Mandala atau Pentahelix bermakna lima lingkaran yang saling bertaut membentuk ikatan yang kuat.
Jejaring Panca Mandala dimaksudkan untuk menyediakan wadah bagi lima stakeholder penting dan strategis dalam upaya pembumian ideologi Pancasila hingga pelosok tanah air.
"Pemerintah memiliki kekuatan politik (political power), akademisi memiliki kekuatan ilmu pengetahuan (knowledge and science power), pelaku usaha memiliki kekuatan ekonomi (capital power), media memiliki kekuatan akses informasi (information power) dan masyarakat memiliki kekuatan sosial (social power)," tutur Elfrida.
- Baca juga: BPIP: Masalah Bangsa Tanggung Jawab Seluruh Anak Bangsa
- Baca juga: BPIP Tegaskan Kekerasan Tak Berkaitan dengan Agama
Provinsi Lampung menjadi Provinsi ke-lima pembentukan Jejaring Panca Mandala (pionir) dan dapat menginspirasi Provinsi lain di Indonesia, karena ke depannya jejaring Panca Mandala akan dibentuk di 34 Provinsi.